Jumat, 15 Oktober 2010

Singo Enom Jawara HW Cup

PEKALONGAN-Singo Muda Arema berhasil membuktikan kehebatan mereka dalam ajang HW Cup di Pekalongan, kemarin. Tampil sepuluh pemain, Arema U-21 masih mampu memberikan perlawanan yang sengit kepada PSIS Semarang U-21. Dalam partai final turnamen U-21 se-Jawa itu Arema memperagakan permainan keras dengan teknik.
Laga itu berlangsung dengan waktu normal 2x45 menit dan berakhir imbang pada babak pertama. Namun pada babak kedua, Arema terpaksa kehilangan satu pemain Andik yang kena kartu merah di menit 51. Tapi bukan berarti tim menjadi lembek, sebaliknya Singo Edan masih mampu mengimbangi.
Hingga peluit panjang pada menit 90, kedudukan masih berakhir imbang dengan skor kacamata. Sehingga langsung dilakukan adu pinalti antara kedua kesebelasan tersebut. Arema memenangi laga itu dengan skor 4-2 setelah kiper Asep mampu tampil maksimal.
“Gol kita dicetak oleh Lucky, Andra dan Arigit,” kata Pelatih Arema U-21 Supriyadi.
Selain merebut trophy Juara dan uang hadiah Rp 10 juta, Arema juga menyabet sejumlah penghargaan. Pelatih Arema U-21 Supriyadi dinobatkan sebagai pelatih terbaik, kiper Aream U-21 Asep sebagai pemain terbaik, top skor striker Arema Lucky.
“Kita menjadi juara ini berkat kerja keras tim selama ini,” tegas Supriyadi.
Dalam turnamen U-21 se Jawa dalam HW Cup di Pekalongan, rombongan tim Arema U-21 berkekuatan 18 pemain. Tim Arema U-21 datang tidak dalam komposisi terbaiknya, menyusul sebagian pemain Arema U-21 harus bergabung dengan tim Arema senior. Mereka ditarik gabung latihan tim senior, karena tim asuhan Miroslav Janu ini kehabisan pemain.
“Kita berangkat dengan membawa 18 pemain, dan pemain yang di tim senior tidak bisa dibawa, seperti Sunarto, Gilang, Dico, Aji Saka karena tidak boleh,” ungkap Supriyadi.(ary/jon)


Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar