Senin, 04 Oktober 2010

Proses Pegaturan Jadwal Liga Inggris



Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jadwal Liga Primer, Piala FA, dan Piala Liga, dibuat?

Paul Fletcher, seorang blogger, tidak sekadar membayangkannya tapi mencari tahu bagaimana jadwal semusim disusun sedemikian rupa. Ia masuk ke dalam dapur kecil pembuatan jadwal, dan menuliskannya.

Jadwal Liga Primer musim 2009/2010 telah dirilis pekan lalu. Sepekan sebelum jadwal itu diumumkan, Fletcher sempat berbicara dengan orang-orang yang terlibat.

Pengerjaan berlangsung di sebuah ruang gelap dan dingin, dengan sejumlah orang bekerja serius di setiap sudut. Mereka tidak hanya menyusun jadwal Liga Primer, tapi juga Liga Championship, League One, League Two, dan Non-League. Plus, jadwal Piala FA, dan Piala Liga.

Kesulitan yang mereka hadapi tampir tak bisa terkatakan. Mereka tidak sekadar meletakkan tim secara berpasang-pasangan, misal Manchester United vs Liverpool, atau West Ham vs Arsenal, tapi juga menentukan kapan waktu pertandingan.

Pada saat penentuan laga inilah para penyusun jadwal menghadapi kesulitan. Mereka harus mempertimbangkan permintaan klub semua divisi, dan menghindari kemungkinan munculnya keluhan. Lebih rumit lagi, permintaan dari setiap klub melulu berdasarkan pertimbangan komersial.

Sebagai contoh, Liverpool dan Everton -- dua tim sekota -- kerap meminta laga kadang mereka melawan tim-tim lain tidak pada pekan yang sama.

Untuk Piala Liga, misalnya, West Ham dipertemukan dengan Dagenham dan Redbridge. Untuk alasan revenue, Southend meminta mereka tidak memainkan laga kandang pada saat West Ham menghadapi lawannya di Upton Park, karena berdampak serius pada jumlah penonton.

Southend bermarkas di Essex, sama dengan Colchester. Keduanya tidak bisa bermain pada hari yang sama. Colchester berbagi tempat dengan Ipswich, sehingga keduanya juga akan meminta tidak memainkan laga kandang bersamaan pada pekan yang sama pula.

Dengan katan lain, ketika West Ham bermain di kandang, klub-klub lain di wilayahnya harus bermain sejauh 108 mil dari tempat mereka. Yang memusingkan, London memiliki 12 klub profesional.

Kompilasi jadwal pertandingan dilakukan bersama antara Liga Primer dan Liga Sepakbola. Keseluruhan proses dimulai setelah FIFA dan UEFA merilis kalender pertandingan untuk satu tahun ke depan, sedangkan pengerjaan dilakukan pada bulan terakhir musim sebelumnya.

Liga Sepakbola mengirim daftar pertanyaan kepada semua klub pada Maret. Saat itulah klub-klub mengajukan permintaan akan tanggal-tanggal tertentu yang ingin dihindari, dan tim-tim mana yang mereka ingin hadapi pada saat-saat tertentu.

Daftar pertanyaan ini juga dikirim ke pihak kepolisian. Ini merefleksikan kepedulian mereka akan isu-isu tertentu, untuk menjamin pertandingan-pertandingan besar tidak berbenturan dengan event besar tertentu di sebuah kota.

Selama masa ini, figur utama dalam proses penyusunan ini adalah Glen Thompson dari Atos Origin -- sebuah perusahaan jasa IT internasional. Ia menyebut proses awal pengerjaan ini sebagi sequencing.

Selama hampir satu tahun Glenn bekerja di sebagai profesional IT di Skotlandia, tapi dia juga terlibat dalam kompilasi jadwal pertandingan sejak 1993/1994. Ia menggambarkan tugas ini sebagai enormous puzzle dan pekerjaan musim panas.

Sequencing, atau pentahapan, melibatkan pemetaan terhadap hari-hari seluruh jadwal akan ditempatkan, dan pertandingan kandang dan tandang tertentu yang setiap tim inginkan.

Ada aturan pentahapan, sebagai contoh klub tidak boleh memainkan laga kandang lebih dari dua kali berturutan. Lainnya, satu pentahapan harus memperhatikan kondisi finansial klub-klub divisi bawah. Contoh, laga tandang klub-klub papan bawah tidak boleh terlalu jauh dari kandang.

Namun yang paling sulit adalah memasukkan seluruh jadwal ke dalam kalender.

Paul Snellgrove adalah petugas penyusun jadwal Football League. Meski telah sekian lama bekerja, Snelgrove kerap menghadapi kesulitan. Bahkan inilah pekerjaan paling rumit dalam hidupnya.

Meningkatnya jadwal kompetisi antarklub Eropa, terlebih dengan dimulainya Liga Europa pada musim depan, memakan ruang yang tersedia untuk laga pershabatan internasional dan kualifikasi Piala Dunia.

Musim depan juga akan diikuti gelaran Piala Dunia, sehingga kompetisi harus berakhir lebih dini. Final Liga Champions musim depan akan berlangsung hari Sabtu, dan harus dimainkan ketika jadwal Liga Primer kosong.

Dengan segala keterpaksaan, final play-off Divisi Championship musim depan dipecah ke dalam dua pekan, dengan final bersamaan dengan laga puncak Liga Champions.

Ada pula sepuluh ronde tengah pekan dalam jadwal Championship, enam League One dan League Two, dan empat di Liga Primer. Selain itu masih ada Piala FA, Piala Liga, dan Johnston's Paint Trophy.

Proses pentahapan memberi Thompson sepuluh hari pada tahun ini. Ketika musim berakhir, dia menempatkan klub-klub yang telah dipasangkan ke dalam grid dan mulai melihat daftar permintaan dari klub dan polisi.

Snellgrove memperkirakan ada kira-kira 90 pasang tahun ini, dari Liga Primer dan klub-klub Football League. Kira-kira 80 persen permintaan laga home and away dari klub-klub terakomodasi.

Dia juga secara manual menentukan jadwal untuk Boxing Day dan 28 Desember, untuk meminimalkan jauhnya jarak yang harus ditempuh fans. Namun komputer tidak punya konsep jarak antar stadion.

Thompson memasukkan semua informasi ke dalam program di laptop-nya. Metodologi ini diciptakan tahun 1982, dan diperbarui satu dekade lalu. Semula pekerjaan dengan kompeter memakan waktu hampir satu malam. Saat ini hanya menghabiskan waktu lima sampai sepuluh menit.

Lima hari setelah final play-off Championschip, Thompson mengeluarkan draf jadwal pertamanya. Dari situ, ia harus melakukan permbaikan dan perbaikan, dan Thompson harus kembali ke depan komputernya 30 sampai 40 kali untuk mencoba memperbarui daftarnya.

Pegerjaannya memperhitungkan sejumlah isu, salah satunya fixtur senstif dimainkan di pekan pembuka atau pekan terakhir musim, serta kemungkinan pertandingan derby dilaksanakan di tengah pekan.

"Ada sejumlah besar informasi. Saat ini jadwal tetap telah keluar, dan hanya tuhan yang tahu berapa kali akan terjadi perubahan," katanya.

Pekan lalu, misalnya, Thompson berkunjung ke Preston untuk membicarakan perbaikan jadwal. Setelah itu, proses perbaikan berlangsung pada hari-hari berikut.

Thompson mengatakan dirinya melakukan pekerjaan ini karena menikmatinya, dan memberikan kepuasan. Namun dia pasti sangat menderita.

Sebagai contoh, setiap kali sebuah jadwal pertandingan diubah, sedikitnya tujuh fixture ikut berubah pula, dan mempengaruhi 48 pertandingan lainnya.

Ian Todd, presiden Federasi Pendukung Sepakbola, membicarakan jadwal yang dibuat Thompson. Dia keberatan Morecambe bermain di Dagenham dan Rdbridge di tengah pekan. Mereka mencoba mengubah jadwal, tapi diketahui berdampak negatif terhadap banyak pertandingan lain yang.

Terakhir, pembicaraan jadwal kalender tahun ini berlangsung Sabtu lalu. Kali tidak hanya Todd, Thompson, dan Snellgrove, yang hadir tapi juga perwakilan Liga Primer dan Football League, serta orang-orang dari klub papan atas, Championship, League One dan League Two.

Setelah itu ada juga pertemuan dengan berbagai kepala polisi dan Kepolisian Transportasi Inggris. Ada persoalan yang tidak pernah terlintas di benak orang. Yaitu masalah logistik, seperti banyaknya fans dari klub tertentu yang membanjiri salah satu stasiun di London di akhir pekan.

Snellgrove yakin tidak semua orang senang dengan jadwal yang telah disusun, tapi jika ada klub tertenu yang permintaannya tidak terakomodasi, dia bisa menjelaskan.

Thompson terkadang memiliki mimpi buruk dengan pekerjaan ini, tapi selalu berharap menghasilkan jadwal yang seimbang dan netral. Dia mengakui jadwal musim ini tidak akan menjadi yang terbaik, tapi juga tidak terlalu buruk.

Tidak hanya itu, Snellgrov masih harus meladeni permintaan klub yang menginginkan pemindahan hari pertandingan. Klub tidak bisa memindahan game tandang dari alokasi akhir pekan, tapi mereka bisa menggantinya dengan hari lain.

Cheltenham, misalnya, sering memainkan laga tandang pada hari Jumat, ketika berbenturan dengan lomba balap kuda.
goal.com
Silakan KliK Iklan Di Dalam Banner Di Bawah Ini untuk berlangsunya blog ini...terimakasih...klik anda sangat berarti bagi kami
Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar