Minggu, 17 Oktober 2010

Lawan Arema, Suimin realistis

JEPARA - Meski baru sekali memimpin latihan, pelatih baru Persijap (Jepara) Suimin Diharja tetap menyatakan optimisme saat menghadapi Arema (Indonesia). Persijap akan dijamu Arema pada Rabu (20/10) lusa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Suimin menilai, lawan Arema merupakan pijakan awal bagi timnya untuk bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri. Sebagai pelatih baru, Suimin mengaku sudah mengambil langkah-langkah awal bagi usahanya membangun tim Persijap.

Pelatih asal Medan ini memulainya dengan menggelar dialog bersama para pemainnya. Selain itu, ia juga menerapkan program latihan baru dengan melakukan class room bagi para pemainnya.

Dari apa yang saya ketahui, tim ini masih sedikit lebih baik situasinya dibandingkan pada saat menangani Persitara musim lalu. Di Persijap, saya tidak menemukan bukti-bukti adanya perpecah an di antara pemain. Saya rasa ini menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi saya, disaatsaat pertama menangani tim. Menurutnya, solidatnya kondisi pemain menjadi modal penting bagi usaha membangun tim.

”Saya sudah berbicara dengan beberapa pemain senior secara intens juga dengan semua pemain lainnya. Apa yang saya ketahui dari mereka (pemain-red), ternyata melegakan sekali. Tidak ada gap antar pemain, sehingga di sini saya hanya perlu memotivasi dan mengomptimalkan kemampuan mereka,” ujarnya, Minggu (17/10).

Menghadapi Arema Indonesia, Suimin menyatakan akan bersikap realistis. Bermain safe adalah pilihan yang menurutnya paling tepat, menilik dari kondisi timnya dan calon lawan yang akan dihadapi.

Bahkan dengan berseloroh, Suimin menyatakan siap menggunakan skema 5-4-1 dalam pertandingan away ke Malang tersebut. Dengan hanya mengandalkan serangan balik, timnya tetap memiliki peluang untuk mendapatkan hasil terbaik.

Arema menurutnya merupakan tim yang memiliki sejarah besar dalam sepakbola nasional. Kenyataan tersebut melahirkan mentalitas dan karakter kuat tidak hanya bagi para pemainnya, namun juga para pendukung dan semua bagiannya.

Meski secara kualitas, Arema tidak sebagus pada musim lalu, namun sudah pasti tidak akan memberi ongkos gratis bagi usaha timnya mendapatkan hasil yang bagus saat menghadapi mereka.

”Kami harus menjadikan pertandingan melawan Arema sebagai bagian dari usaha tim ini untuk bangkit. Satu angka di Malang, akan berdampak besar bagi pertandingan kami di kandang saat menghadapi Persipura,” tandas Suimin Diharja. Tim Persijap sendiri pada Senin (18/10) pagi tadi berangkat ke Malang. Sebanyak 20 pemain dibawa Suimin Diarja untuk menghadapi Arema.

Tiga orang pemain menurut Suimin masih mengalami sedikit masalah pada kesiapannya. Mereka adalah Enjang Rohiman, Nurul Huda dan Anam Syahrul. Namun demikian, Suimin bersikeras untuk tetap membawa mereka dengan harap an, pada Rabu (20/10) lusa, kondisinya membaik. Sedangkan, kiper M. Yasir dipastikan tidak dibawanya, karena cederanya belum sepenuhnya pulih. dis-de


Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar