Selasa, 05 Oktober 2010

Mantapkan Finishing Touch

Miroslav Janu terus genjot finishing touch anak asuhnya demi meningkatkan produktifitas gol

Kemenangan besar 0-5 Arema Indonesia FC atas Bontang FC, Sabtu (02/10) lalu belum membuat Miroslav Janu puas atas torehan gol yang dilesakkan anak didiknya ke gawang Laskar Bukit Tursina.

Buktinya dalam latihan perdana pasca lawatan dari pulau Kalimantan, pelatih asal Republik Ceska ini terus memantapkan Purwaka Yudhi dkk dengan latihan shooting ke gawang sebelum memasuki latihan game setengah lapangan. Itupun diawali dengan latihan fisik mengitari lapangan ABD Saleh beberapa kali putaran. dan melakukan banyak kombinasi gerakan yang intinya untuk menjadikan pemain Singo Edan semakin produktif membobol gawang lawan di pertandingan mendatang.

"Ya, kamu sudah tahu tadi kita latihan apa, pemain kita beri latihan shooting, finishing, crossing," terang Miroslav Janu tadi sore sesaat setelah memimpin latihan di ABD Saleh Kabupaten Malang, Selasa (05/10) sore tadi.

Miro juga menuntut pemain Arema lebih konsentrasi dan sempurna dalam melahap setiap menu latihan. Timing yang tepat, umpan akurat dan akurasi tembakan bola ke gawang juga wajib dimiliki setiap pemain Arema saat melakukan penyelasaian terakhir. Bahkan, Miro beberapa kali sempat mengoreksi kesalahan shooting dari beberapa pemain Arema yang terhitung masih lemah, tidak tepat sasaran baik itu seringkali melambung tinggi diatas mistar gawang atau melenceng dan hingga mudah diantisipasi kiper. Di samping itu, Miro mengintruksikan pemainya melakukan umpan satu dua sebelum melakukan shooting hendaknya dieksekusi dengan menggunakan kaki bagian dalam, sehingga bola tidak melambung.

Namun dalam latihan Arema Indonesia FC yang di gelar di Lapangan Lanud ABD Saleh sore tadi terlihat janggal, penyebabnya sejumlah pemain inti Arema tidak ikut serta. Pemain yang mengisi starting eleven saat di jamu Bontang FC, oleh Miro, memang sengaja diberikan jatah libur untuk memulihkan kondisi fisiknya, di samping enam punggawa Arema yang memperkuat Timnas Indonesia jelang menghadapi Uruguay, Jumat (08/10) nanti. Tapi ada dua pemain yang masih mengikuti latihan yakni Chmelo Roman dan Leonard Tupamahu. Keikutsertaan Roman dalam latihan disebabkan kondisi fisik second striker asal Slovakia belum sepenuhnya maksimal.

Miroslav Janu yang memimpin latihan dibantu dua asisten pelatihnya Toni Ho dan Joko "Getuk," Susilo, cuma berlatih dengan kekuatan 18 pemain saja. Itupun, Miro harus mengundang dua pemain dari U-21 untuk ikut melengkapi latihan bersama dengan para pemain senior, hingga sejumlah pemain inti kembali setelah mengikuti agenda ujicoba timnas Merah Putih. (ard)
Tak Rencanakan Uji Coba
Miro Khawatirkan Cedera Pemain


Arema Indonesia FC memastikan tidak akan menggelar uji coba meski jeda kompetisi cukup panjang karena adanya agenda ujicoba Timnas Indonesia


Miroslav Janu Pelatih Arema Indonesia FC beralasan, Arema sudah banyak menggelar laga uji coba menjelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) beberapa waktu lalu. Tercatat Arema Indonesia FC tercatat pada Agustus lalu pertama kali melakukan uji coba saat menjamu Persewon Wondama, dan tiga laga uji coba lainnya menjamu Persikubar Kutai Barat, Metro FC, dan Persija Jakarta.

Uji coba melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang, Sabtu (18/09), bulan lalu dipastikan menjadi laga uji coba terakhir yang dilakoni Singo Edan. Tepatnya sebelum menjamu Sriwijaya FC, pada ajang Communty Shield atau laga pembukaan Indonesian Super Leagua (ISL) 2010/2011, di Stadion Kanjuruhan, 25 September. "Sudah tidak ada uji coba, saya tidak mau ada uji coba lagi, kita sudah banyak uji coba," tegas Miroslav Janu setelah memimpin latihan di Lapangan Udara ABD Saleh Kabupaten Malang, Selasa (05//10).

Tim pelatih Arema hanya akan memaksimalkan game internal untuk menguji kesiapan anak asuhnya hingga bergulirnya kembali ISL. "Kita tidak ada pertandingan uji coba, Kita hanya akan pantau pemain lewat control game," ungkap Miro.

Miro mengaku, tidak adanya uji coba karena khawatir pemain Arema akan mendapatkan cidera apabila dipaksakan menjalani pertandingan uji coba. Padahal jadwal kompetisi yang akan di jalani Arema musim 2010/2011 ini terbilang sangat padat. Musim ini Arema harus berlaga di tiga ajang sekaligus yakni ISL, Piala Indonesia dan mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia (LCA). Dengan pertimbangan tersebut Miro memilih untuk menghemat pemainnya supaya selalu siap di turunkan untuk mengarungi ketatnya kompetisi yang di ikuti Singo Edan. (ard)

Silakan KliK Iklan Di Dalam Banner Di Bawah Ini untuk berlangsunya blog ini...terimakasih...klik anda sangat berarti bagi kami

Terimakasih

2 komentar:

kyupimbs mengatakan...

;)sepp ;)

Anonymous mengatakan...

info apik sam
;))

Posting Komentar