Jumat, 08 Oktober 2010

Arema Lawan Arema

MALANG - Takut pemainnya mengalami cedera serius yang bisa menghambat persiapan Arema menghadapi dua laga home, Managercoach Miroslav Janu sengaja tak menggelar laga ujicoba untuk tim asuhannya dalam jedah kompetisi selama dua pekan ini.
Namun sebagai gantinya, pelatih asal Republik Ceko ini menggelar internal game atau laga ujicoba antar pemain Arema. Dijadwalkan, ujicoba Arema bentrok Arema ini digelar di lapangan Abdurrahman Saleh, pagi ini mulai pukul 09.00 WIB.
‘’Ya, besok kita ada internal game, untuk ujicoba tim Arema. Kita akan bermain seperti pertandingan ujicoba,’’ ungkap Miro usai memimpin latihan tim asuhannya di lapangan Abdurahman Saleh, kemarin pagi.
Ujicoba ini bakal dimanfaatkannya untuk menjaga irama permainan timnya yang memiliki jedah kompetisi selama dua minggu, sejak laga terakhir Arema saat away menghadapi Bontang FC, Sabtu (2/10) lalu.
Sayangnya, Miro mengaku tidak bisa melihat atau mengatur komposisi pemainnya untuk dipersiapkan lawan Persibo Bojonegoro, pada laga home pertama Singo Edan di stadion Kanjuruhan, 17 Oktober mendatang.
‘’Saya tidak bisa lihat komposisi pemain, dimana ada komposisi Arema. Sekarang saya tidak ada enam pemain yang gabung timnas. Kita tidak ada enam pemain, dimana lima pemain itu adalah pemain inti,’’ sebut Miro.
‘’Mau bagaimana lagi, mereka memang harus gabung dengan Timnas. Ini biasa, di Eropa juga seperti itu, misalkan Arsenal, kalau ada ujicoba qualifikasi, mereka bisa kehilangan 20 pemnainnya,’’ sambung mantan pelatih Slavia Praha ini.
Enam pemain Arema yang gabung dengan Timnas Indonesia yaitu Kurnia Meiga, Zulkifli Syukur, Irfan Raditya, Benny wahyudi, Ahmad Bustomi dan Yongki Ariwibowo. Diantara mereka, Meiga, Zulkifli, Benny dan Bustomi tergabung di tim inti Arema.
Wajar jika Miro belum bisa sepenuhnya merancang komposisi pemain yang bakal dipersiapkan lawan Persibo. Kecuali menyiapkan alternatif pemain pengganti untuk mengisi posisi pemain-pemain inti tersebut.
‘’Lihat nanti malam (tadi malam, Red.), mereka (enam pemain Arema di Timnas, Red) main atau tidak saat Timnas Indonesia lawan Timnas Paraguay. Lebih bagus mereka main, karena kalau tidak main, mereka tidak ada ujicoba,’’ terang Miro.
’’Kalau mereka tidak main, mereka hanya sedikit latihan, ini problem. Kalau main tidak apa-apa, tapi kalau tidak main dan hanya duduk di bangku cadangan, selama satu minggu ini, mereka hanya sedikit latihan,’’ lanjutnya.
Sementara itu, dengan menyisakan 21 pemain dari total 27 pemain Arema yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia, Miro harus memanggil sedikitnya tiga pemain Arema U-21 untuk gabung dalam internal game, pagi ini.
Untuk komposisi 11 pemain yang diperkirakan sebagai tim inti antaralain Aji Saka, Hermawan, Pierre Njanka, Leonard Tumpamahu, Farizi, Esteban Gullien, Juan Revi, Chmelo Roman, Dendi Santoso, Noh Alamshah dan Ridhuan.
Sedangkan untuk komposisi tim cadangan yaitu Kamarok, Gilang, Dico, Purwaka, Waluyo, Fakhrudin, Tommy Pranata, Roni Firmansyah, Musafri, Sunarto dan Amirudin. Dua pemain yang kemungkinan sebagai cadangan karena baru sembuh dari sakit yaitu Ahmad Kurniawan dan Wahyu Gunawan. (bua/avi)

Hajar Kiper

MALANG-Menyerang adalah pertahananan yang baik. Boleh jadi, filosofi ini mejadi dasar latihan Arema yang fokus pada finishing atau penyelesaian akhir. Maklum, laga Arema berikutnya adalah melakoni dua laga home di Stadion Kanjuruhan. Yakni menghadapi Persibo Bojonegoro (17/10) dan Persijap Jepara (20/10) mendatang.
Pelatih Arema, Miroslav Janu pun mengasah ketajaman pemainnya, baik itu pemain depan, tengah maupun belakang. Mereka mendapat porsi sama untuk latihan finishing dengan shoting-shoting keras dari luar kotak penalti.
Waktu latihan 1,5 jam di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin sebagian besar digunakan untuk latihan finishing. Baik melalui umpan-umpan silang, maupun dengan kombinasi umpan satu-dua dari lini tengah yang diakhiri dengan shoting keras.
“Bisa kamu lihat sendiri, tadi kita latihan finishing. Khusus hari ini kita hanya latihan dengan bola. Latihan 1,5 jam untuk teknik bola, kerja dengan bola dan banyak finishing,” terang Miro ditemui usai latihan.
Pada latihan tersebut, Miro membagi pemainnya menjadi dua kelompok dengan memanfaatkan dua gawang untuk maisng-masing latihan finishing. Satu gawang dijaga Aji Saka, gawang yang lain dikawal Kamarok, kiper Arema U-21.
Lantaran tidak ada kipper yang lain, dua penjaga gawang muda inilah yang dihajar Chmelo Roman dkk. Dua kiper Arema lainnya, Kurnia Meiga sedang gabung Timnas Indonesia dan Ahmad Kurniawan absen latihan karena sakit.
Meski berusaha tegar, Aji dan Kamarok dibuat tak berkutik menahan gempuran pemain-pemain lewat tendangan keras mereka. Apalagi dua mantan kiper Aema U-21 ini terus dihajar, tanpa ada kiper pengganti.
“Kalau idealnya memang ada empat kiper untuk latihan seperti ini, tapi pelatih minta maksimal hanya ada tiga kiper untuk setiap latihan Arema, dan kebetulan hari ini hanya ada dua kiper,” ungkap pelatih kiper Arema, Dwi Sasmianto.
“Rencananya besok kita akan tambah satu kiper lagi, tapi kita lihat dulu kondisi AK, mungkin sudah bisa ikut latihan lagi. Kalu tidak, mungkin saya sendiri bisa jadi alternatif kiper ketiga,” sambung pelatih kiper yang akrab disapa Kirun ini.(bua/jon)

Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar