Jumat, 01 Oktober 2010

Ganyang Bontang! !!!

BONTANG - Usai gagal memetik poin pertama di Samarinda, Singo Edan Arema kini mengincar kemenangan saat dijamu tuan rumah Bontang FC di Stadion Mulawarman, Bontang, malam ini mulai pukul 19.15 WITA.
Kemenangan atau raihan tiga poin sangat dibutuhkan tim asuhan Miroslav Janu ini untuk modal laga kandang nanti. Sekaligus untuk menjawab keraguan Aremania yang selama ini mulai mempertanyakan kredibilitas seorang Miro.
Untuk itu, Miro bersama pasukannya telah bertekad untuk mengganyang Bontang FC di kandangnya. Hanya itu cara Arema untuk pulang dengan kepala tegak, setelah di laga perdananya ditekuk Persisam Samarinda 1-2.
‘’Bontang sudah dapat tiga saat lawan Persema, sedangkan kita kalah dari Persisam. Tapi kita mau besok (malam ini, Red.) dapat poin disini, dan semua pemain mau dapat poin,’’ sebut Miro usai memimpin latihan di Stadion Mulawarman, kemarin sore.
Demi mewujudkan targetnya raih tiga poin, pelatih asal Republik Ceko ini pun mengaku sudah mengetahui gaya permainan BFC. Paling tidak, dari permainan BFC saat menaklukkan Persema 2-1 di pertandingan sebelumnya.
‘’Ya, kita sudah tahu komposisi Bontang, kita sudah bahas bersama pemain tadi pagi (kemarin pagi, Red.), besok (hari ini, Red.) semua harus siap. Saya tahu, Bontang main 3-5-2, mereka punya gelandang berkualitas yaitu Ali Khadafi dan Sathosi Otomo,’’ terang Miro.
’’Sedangkan Arema ada sedikit masalah dengan cedera engkel Juan Revi. Kita lihat kondisinya besok. Kita bisa lakukan pergantian dua atau tiga pemain, semua lihat kondisi pemain besok,’’ sambung mantan pelatih Slavia Paraha ini.
Tak hanya dua gelandang asing BFC itu yang diwaspadai Miro, pemain asing BFC lainnya juga jadi perhatiannya. Termasuk striker asal Kamerun, Julius Akosah, yang baru gabung BFC dua hari lalu, setelah gagal memperkuat Persija Jakarta.
‘’Saya tahu, Bontang ada tambahan striker asing, saya sudah lihat dia saat ujicoba Arema lawan Persija. Lini belakang Bontang FC ada Nyek Nyobe, ini juga pemain bagus. Pemain harus main bagus, dan untuk komposisi saya mau lihat besok (hari ini, Red.),’’ yakin Miro.
Jika mengacu pada latihan terakhir kemarin sore, Arema tampaknya masih akan tampil dengan skema 4-3-3. Komposisi dengan menempatkan Along sebagai target man ini, menurut Miro untuk menyiasati lemahnya lini tengah Arema.
Khususnya saat tampil tanpa Esteban Gullien yang mengalami cedera bahu, Miro mengaku belum bisa tampil dengan skema 4-4-2. Apalagi tipikal Roman Chmelo menurutnya tidak bisa bemain dalam skema 4-4-2.
‘’Kalau kita main 4-4-2, kita tengah kurang bagus, Roman tidak bisa main dua gelandang, dia harus bebas, kondisi dia tidak seperti dulu. Lihat nanti, kalau Bontang main 3-5-2, kita tidak bisa main 4-4-2, nanti ada masalah di tengah,’’ katanya.
Sementara itu, terkait dengan problem internal manajemen tim BFC yang kabarnya menunggak gaji pemain hingga tiga bulan, Miro mengaku itu tak bisa dijadikan patokan kualitas tim BFC yang telah terbukti mampu mengalahkan Persema 2-1.
‘’Kondisi Arema juga sama,” sebut Miro tak mau memikirkan urusan non teknis itu. ’’Yang pasti, kita harus bisa cetak gol cepat, kalau bisa cetak gol, hasilnya akan berbeda,’’ kata Miro yang sempat menyoroti kinerja lini tengahnya yang kurang fight saat menghadapi Persisam.
Sedang kubu tuan rumah saat ini tengah berada pada motivasi tinggi, pasca sukses mengalahkan Persema. Bahkan kali ini, target yang sama juga diapungkan saat menjamu Arema.
Kondisi tim saat ini sangat mendukung. Bergabungnya beberapa pilar Bontang FC yang absen pada laga Rabu lalu, memungkinkan Pelatih Fakhri Husaini lebih mudah menerapkan strategi dan melakukan rotasi di lapangan.
Kembalinya Cornelius Geddy yang ikut Piala Presiden dan didatangkanya Julius Pongla Akosah pemain anyar yang sempat ikut pra-musim bersama Persija Jakarta membuat laga besok dipastikan akan semakin seru.
Memang pada laga lawan Persema, roh permainan Kenji Adachihara dkk baru terlihat di babak kedua. Ini dibuktikan dengan 2 gol kemenangan BFC yang tercetak pada 45 menit usai turun minum. Fakhri yang sempat menjadi kapten Timnas di era 90-an itu berharap, pemain bisa menujukkan permainan yang lebih kompak saat menghadapi Arema besok.
’’Kemenangan lawan Persema menjadi suntikan motivasi pemain untuk mengalahkan Arema. Saya kira kami mampu, karena pada pertandingan terakhir dengan tim itu kami cukup bagus dan membuat mereka kerepotan. Bahkan, kekalahan lebih disebabkan karena faktor non teknis di lapangan,’’ kata Fakhri usai memimpin latihan anak asuhnya kemarin. (bua/jpnn/avi)

Tekad Menang

BONTANG-Pemain-pemain Arema tampaknya sudah bertekad bulat untuk bisa mengemas poin di pertandingan terakhirnya dalam lawatan mereka ke Kalimantan Timur. Zulkifli dkk tak mau pulang dengan tangan kosong, setelah di laga sebelumnya kalah 2-1 dari Persisam.
“Ya, kita sudah siap untuk pertandingan besok. Kondisi rekan-rekan juga sudah tidak ada masalah, kekalahan kemarin itu, saya rasa karena kita kurang beruntung saja,” sebut Zulkifli kepada Malang Post sesaat sebelum latihan di Stadion Mulawarman, kemarin sore.
Menurutnya, secara permainan Arema sebenarnya tidak kalah dari tuan rumah Persisam. “Situasi di Samarinda yang sepertinya membuat Persisam harus menang. Saya rasa, permainan kita tidak kalah, kita cuma lemah di finishing. Jadi besok harus lebih baik lagi,” katanya.
Mengaku sudah mengetahui permainan Bontang FC, bek kanan Arema ini memastikan motivasi rekan-rekannya cukup bagus untuk memenangkan laga malam ini. Meski juga tidak bisa dipungkiri, pemain Arema berharap hak mereka dapat diselesaikan manejemen secepatnya.
Terlepas urusan itu, kehadiran Aremania di Stadion Mulawarman, malam ini menurut Zulkifli diharapkan bisa menjadi motivasi tersendiri untuk Arema memetik kemenangan. Khususnya setelah di Samarinda dilarang masuk stadion dengan menggunakan atribut.
“Tanpa Aremania di Samarinda memang sedikit berpengaruh, tapi tidak terlalu, karena kita sebenarnya tahu di sebelah selatan itu ada Aremania tanpa atribut, dan untuk besok pasti ada Aremania,” terang Zulkifli.
“Jadi kita tidak mau jauh-jauh kita datang kesini dan capek, hanya pulang dengan tangan kosong. Motivasi kita yang dulu menang 2-1 di Bontang itu mau kita ulang lagi besok,” yakin pemain Arema asal Makassar ini.
Tak hanya Zulkifli, semua pemain Arema juga sudah siap untuk tampil fight dan raih kemenangan.
“Saya selalu siap, dan semua tergantung pada pelatih untuk saya diturunkan atau tidak,” sebut striker atau gelandang sayap Arema, Musafri.
“Ya, harus siap,” imbuh Purwaka Yudhi, bek tengah Arema yang kemungkinan posisinya bakal digantikan Leonartd Tupamahu. Pemain yang akrab disapa Leo bakal berduet dengan Pierre Njanka, ditopang Benny di bek sayap kiri dan Zulkifli di kanan.
Untuk lini tengah dalam skema 4-3-3, Juan Revi yang sempat mengalamai cedera engkel tampaknya akan ‘dipaksa’ tampil berduet dengan Bustomi di posisi gelandang bertahan, dan didukung Roman sebagai gelandang serang.
Tiga pemain depan Arema, sayap kiri diprediksikan Dendi Santoso dan di kanan Ridhuan, sedangkan Noh Alam Shah akan menjadi target man. Sedangkan untuk posisi penjaga gawang, pilihan tetap pada Kurnia Meiga. (bua/jon)

0 komentar:

Posting Komentar