Kamis, 07 Oktober 2010

AK-Gunawan Demam

MALANG-Sepulang dari laga away di Kaltim, tim Arema ditinggal enam pemainnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Praktis, dari total 27 pemain, tersisa 21 pemain mengikuti program latihan Arema yang dipimpin managercoach, Miroslav Janu.
Kondisi berikutnya, dua pemain Arema yaitu Ahmad Kurniawan dan Wahyu Gunawan absen latihan di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin sore. Sehingga komposisi pemain Arema harusnya tersisa 19 pemain.
Untuk itu, Miro memanggil tiga pemain dari tim Arema U-21 yaitu Asep, Gilang dan Dico untuk gabung latihan. Bahkan tiga pemain U-21 ini dipaksa tetap bertahan di tim senior, meskipun Arema U-21 rencananya akan mengikuti sebuah turnamen.“Ya, hari ini dua pemain absen karena sakit, AK dan Gunawan, lebih bagusnya tanya dokter saja,” ungkap Miro juga ‘memaksa’ dua pemain yang sebenarnya belum pulih dari cedera, Esteban dan Revi tampil dalam kontrol game, kemarin sore.
Sementara itu, menurut keterangan dokter tim Arema, Albert Rudianto, AK dan Gunawan absen latihan karena demam atau sakit gejala flu. Boleh jadi, dua pemain ini kelelahan setelah sebelumnya digenjot latihan fisik.“AK dan Gunawan demam, ya karena saat ini memang musimnya influenza. Mereka berdua harus istirahat dan sore ini tidak ikut latihan,” terang dr. Albert perihal kondisi AK dan Gunawan yang demam. (bua/nug)


Pantau Pemain Timnas

MALANG-Sebagai penyumbang pemain terbanyak untuk skuad Timnas Indonesia, tim Arema sepertinya layak berbangga. Ada enam pemain Arema kini bergabung dengan Timnas yang akan menggelar laga ujicoba lawan Timnas Uruguay, di Jakarta, malam ini.
Enam pemain Arema di timnas Indonesia yaitu Kurnia Meiga, Zulkifli, Irfan Raditya, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi dan Yongki Ariwibowo. Mereka cukup berpeluang untuk diturunkan lawan Timnas Uruguay, setidaknya sebagai pemain cadangan. "Kalau secara pribadi saya sudah siap untuk tampil lawan Uruguay, tapi saya belum tahu apa masuk starting line up atau tidak, karena masih belum di umumkan," ungkap Benny Wahyudi, bek kiri Arema perihal peluangnya untuk tampil menghadapi Timnas Uruguay.
"Saya belum tahu, besok masuk starting line up atau tidak, tapi sepertinya sebagai pemain cadangan dan semoga saja dikasih kesempatan main lawan Timnas Uruguay," kata Yongki kepada Malang Post, kemarin sore.
Dari enam pemain Arema, sepertinya hanya Zulkifli yang kondisinya tidak fit karena sakit, usai membela Arema pada dua laga away di Kalimantan. Bek kanan Arema itu pun mengaku, peluangnya untuk memperkuat Timnas pun kecil, dan berencana untuk pulang Sabtu (9/10) besok.
"Aku batal tampil lawan Uruguay karena aku sakit, setelah dari Bontang sampai sekarang aku masih belum sembuh, jadi kemungkinan sabtu besok saya akan pulang ke Malang," terang Zulkifli perihal kondisi kesehatannya.
Lain Zulkifli, lain lagi dengan Bustomi yang mengaku siap tampil lawan Timnas Urugauy. "Kondisi insyaAllah sudah siap tempur, mohon doa restunya," sebut gelandang Arema ini berpeluang untuk masuk starting line Timnas Indonesia.
Sementara itu, pelatih Arema, Miroslav Janu mengaku akan terus memantau perkembangan pemainnya yang gabung timnas. Pasalnya, pelatih asal Republik Ceko ini mengaku ingin mengetahui pasti, kondisi performa pemainnya sebelum kembali gabung Arema nanti. "Saya sudah kontak pemain Arema yang gabung Timnas. Saya akan tetap memantau kondisi mereka," ungkap Miro yang bisa melihat penampilan pemainnya melalui siaran langsung televisi, malam ini.(bua/nug)

Curi Kemenangan

MALANG – Tim tamu, Persibo Bojonegoro siap mencuri kemenangan saat bertandang ke Stadion Gajayana. Tepat, saat tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut menantang tuan rumah Persema Malang, Sabtu (9/10) besok malam. Iswandi Dai dkk bakal menjadikan raihan angka maksimal itu sebagai poin pengganti usai gagal mengamankan enam angka di dua laga kandang.
Semalam, tim juara kompetisi Divisi Utama musim lalu ini sudah sampai di Malang. Sartono menyertakan amunisi sebanyak 20 pemain dari total 26 pemain yang dimilikinya musim ini. Menghadapi Persema, Tim asuhan Sartono Anwar dipastikan kehilangan gelandang Jajang Paliama lantaran terakumulasi kartu kuning. Dua koleksi itu didapat saat timnya tumbang 0-1 dari PSM Makassar dan imbang 1-1 Persijap Jepara.
‘’Harapannya seperti itu (menang, Red). Kita ingin menang saat lawan Persema. Saya pikir, peluang itu ada. Kita harus berjuang lebih keras lagi, karena saat ini bermain di kandang lawan. Kita kehilangan Jajang Paliama, tapi kita sudah siapkan penggantinya untuk memperkuat di tengah,” terang Sartono Anwar, pelatih Persibo Bojonegoro kepada Malang Post, sore kemarin.
Mantan pelatih PSIS Semarang ini mengatakan, Persema adalah tim kuat yang dihuni banyak pemain berkualitas. Karena itu, Persibo datang ke Malang dengan coba mempersiapkan kekuatan sedasyat mungkin. Tim melakukan pembenahan di segala lini pasca menuai hasil buruk di dua laga kandangnya. Mulai dari memperkokoh pertahanan yang biasa digalang Carlos Eduardo Bizarro, hingga mengasah finishing touch lini depannya yang dihuni Syamsul Arif dkk.
Sartono memandang, Persema sendiri tentunya akan tampil maksimal ketika bermain di kandang. Terlebih, tuan rumah sendiri baru saja menelan hasil buruk di dua pertandingan tandangnya, menyusul kekalahan 1-2 dari Bontang FC dan 2-3 dari Persisam Samarinda. Ayah kandung bek tengah Persib Bandung, Nova Arianto tersebut yakin, Persema juga sudah melakukan pembenahan tim.
‘’Kita gagal meraih kemenangan saat lawan Persiba dan PSM, lebih disebabkan karena kurang konsentrasi saat menggalang pertahanan. Selain itu, kita juga kurang tenang ketika finishing touch. Karenanya, kita harus bermain lebih baik lagi, saat lawan Persema nanti. Mereka tim kuat,” tambah pelatih selalu ramah ketika bertemu media. (poy/nug)

0 komentar:

Posting Komentar