Senin, 11 Oktober 2010

Miroslav Janu: Pemain Cedera Rugikan Arema

12 October 2010

Setelah melakoni dua laga away di Kalimantan, akhir pekan ini Arema Indonesia akan memulai laga kandangnya musim ini dengan menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/10) malam.


Tantang Persibo: Pemain-pemain Arema bakal berburu poin penuh pada laga home perdana menjamu Persibo Bojonegoro. (foto: Adi Kusumajaya)

Meski berstatus tim promosi, Persibo diyakini bakal menjadi lawan tangguh bagi sang juara bertahan Arema, terlebih Laskar Angling Darmo bertekad meraih poin setelah pada pertandingan sebelumnya di Malang kalah 0-1 dari Persema Malang via penalti pada injury time.

Tidak ada yang istimewa dari persiapan Arema menghadapi Persibo. Setelah ditinggal sejumlah pilar yang gabung timnas, Arema juga menghadapi problem cedera pemain menyusul tumbangnya kiper Kurnia Meiga dan bek kanan Zulkifli.

Tidak lengkapnya komposisi skuad Arema membuat pelatih Singo Edan, Miroslav Janu, lebih memilih fokus ke persiapan tim daripada menggelar laga uji coba, meski Arema memiliki persiapan hampir dua minggu sebelum menjamu Persibo.

“Kondisi pemain sudah bagus. Jadi kita hanya akan memberikan latihan game saja untuk mengganti ujicoba. Kalau ada pemain cedera, kita bisa rugi,” kata Miro.

Tim pelatih dan dokter tim Arema terus memantau kondisi Meiga dan Zulkifli, apakah bisa diturunkan lawan Persibo atau tidak, serta berharap empat pemain yang saat ini masih di timnas bisa fit saat kembali ke Malang dan siap dimainkan hari Minggu nanti.

Angka penuh menjadi target Arema pada dua home menghadapi Persibo dan dilanjutkan Persijap Jepara. “Tidak ada alasan untuk tidak memenangkan pertandingan. Tim sudah membuktikan mampu di luar kandang. Jadi hasilnya harus lebih baik di kandang nanti. Saya tidak ragu tim ini mampu,” jelas Miro. (onn/ale)

Berikutnya Maladewa
12 October 2010

Jumlah pemain Arema yang gabung timnas Indonesia menyusut dari enam tinggal empat pemain. Dua pemain telah meninggalkan timnas karena cedera dan sakit, yakni kiper Kurnia Meiga dan bek kanan Zulkifli.


Markus dkk saat dipermak tujuh gol oleh Uruguay di Jakarta. (foto: Daylife)

Kecuali Kurnia Meiga dan Zulkifli, tiga pemain Arema lainnya melakukan debutnya berkostum timnas saat lawan semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay, yakni Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi, dan Yongki Aribowo. Sedangkan Irfan Raditya belum dimainkan oleh pelatih timnas, Alfred Riedl.

Beny yang oleh Riedl dimainkan sebagai bek kanan itu mengaku bangga bisa melakukan debutnya bersama timnas Merah Putih menghadapi pemain-pemain kelas dunia.

“Meskipun kalah tapi bangga bisa berada satu lapangan dengan pemain-pemain kelas dunia. Terima kasih Uruguay yang sudah mau datang dan main di Indonesia,”

Sedangkan Ahmad Bustomi yang juga tampil full team di lini tengah timnas harus menghadapi gelandang-gelandang kelas dunia milik Los Celeste.

“Manusia berkehendak tapi tetap Tuhan yang menentukan,” aku Bustomi mengacu pada debut full time pertamanya bersama timnas senior tersebut.

Striker Arema, Yongki Aribowo, juga melakoni debutnya di timnas senior saat menggantikan kapten timnas Bambang Pamungkas pada pertengahan babak kedua.

Stopper Irfan Raditya yang masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) belum dimainkan oleh Alfred Riedl, kemungkinan akan dicoba saat timnas menghadapi Maladewa di Bandung, Selasa (12/10).

Dua pemain Arema lainnya sudah meninggalkan timnas. Kiper Kurnia Meiga cedera lutut dan posisinya digantikan I Made Wirawan, sementara Zulkifli juga batal memperkuat timnas pada dua uji coba ini karena sakit. (onn/ale)

Setting Pressing
11 oktober 2010

MALANG - Arema tampaknya tak akan memberi kompromi pada Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/10) mendatang. Pada laga kandang pertama di kompetisi Indonesia Super League 2010-2010 itu, Singo Edan siap tampil menyerang.

Seperti halnya pada saat latihan di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin pagi, pelatih Arema, Miroslav Janu menginstruksikan pemainnya untuk melakukan pressing ketat. Khususnya saat kehilangan bola, Pierre Njanka dkk harus berani menekan.

Sebaliknya, saat mendapatkan tekanan, pemain Arema dituntut bermain tenang dan tak sampai kehilangan bola. Demikian simulasi latihan pressing ini dilakukan Miro untuk tiga kelompok pemainnya pada seperempat lapangan.

‘’Ya, hari ini (kemarin, Red.) kita latihan pressing, dengan lapangan kecil. Ada tiga kelompok pemain, harus bisa bermain tenang dan jangan panik. Begitu kehilangan bola, harus ganti melakukan pressing,’’ ungkap Miro usai memimpin latihan, kemarin pagi.

Pelatih asal Republik Ceko ini pun meminta pemainnya aktif bergerak, dengan tempo permainan yang cepat. Maklum, dalam lapangan sempit, tiga kelompok dengan masing-masing enam pemain, harus passing dan control dengan dua kali sentuhan.

‘’Saat kehilangan bola, pemain harus berfikir cepat. Ini untuk latihan pressing dan saat dapat bola, jangan sampai mudah kehilangan bola,’’ sebut Miro yang menggelar latihan mulai pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB.

Tak hanya menerapkan main cepat dengan pressing-pressing ketat, mantan pelatih Slavia Praha ini juga mengasah set piece atau peluang dari bola-bola mati. Seperti peluang dari tendangan sudut dan peluang dari tendangan bebas di luar kotak penalti.

‘’Ya, pagi ini (kemarin, Red.) kita juga latihan set piece, tapi yang terutama adalah latihan pressing,” yakin Miro yang telah mengamati permainan Persibo saat menghadapi Persema di stadion Gajayana, Sabtu (9/10) kemarin.

Pelatih yang pernah menukangi Arema musim kompetisi 2007 lalu ini menjelaskan, tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu berpotensi merepotkan tim Arema di babak kedua, seperti yang dilakukannya saat lawan Persema.

‘’Persibo memiliki pemain yang cepat, dan mereka memiliki serangan balik yang cepat. Persibo bisa cetak gol ke gawang Persema dari serangan balik, tapi Persema beruntung bisa menang,’’ sebut Miro yang mamantau permainan Persibo dari televisi.

Boleh jadi, latihan pressing itu adalah antisipasi Arema untuk menutup permainan Persibo. Khususnya melakukan pressing langsung di daerah pertahanan Persibo, agar tim asuhan Sartono Anwar ini tak bisa mengembangkan permainan.

‘’Untuk antisipasi lihat nanti, semua pertandingan itu berbeda, tapi saya sudah tahu dimana masalahnya, dan dimana harus hati-hati lawan Persibo,’’ pungkas Miro yang dari dua laga away Arema telah berhasil mengemas tiga poin saat menaklukkan Bontang FC 5-0. (bua/avi)

Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar