Takut Cedera Tanpa Uji Coba
MALANG-Kesempatan untuk mendapatkan tambahan pemasukan melalui laga uji coba sebenarnya terbuka lebar untuk manajemen Arema. Pasalnya, tim kebangaan Aremania ini memiliki jedah kompetisi selama dua minggu.
Usai melakoni dua laga away di Kalimantan Timur, terakhir menghadapi Bontang FC, Sabtu (2/10) lalu, laga Arema berikutnya adalah menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan, 17 Oktober mendatang.
Untuk waktu dua minggu hingga pertandingan home tersebut, idealnya bisa dua laga uji coba. Namun dari pihak panpel Arema, ternyata belum ada rencana untuk menggelar laga uji coba karena tak ada permintaan dari Managercoach, Miroslav Janu.
“Sejauh ini belum ada reques (keinginan) dari coach Janu terkait dengan laga uji coba Arema,” ungkap Ketua Panpel Arema, Abriadi saat dikonfirmasi Malang Post terkait rencana uji coba Arema untuk mengisi waktu luang.
Sementara itu, secara terpisah Miroslav Janu memastikan timnya tak akan menggelar laga uji coba selama jedah kompetisi ini. Alasan utamanya adalah, khawatir ada pemain Arema yang mengalami cedera saat uji coba.
“Saya tidak mau ada uji coba, kemarin kita sudah banyak uji coba. Saya tidak mau ada pemain cedera lagi saat uji coba,” ungkap Miro saat ditemui usai latihan di lapangan Abdurahman Saleh, kemarin sore.
Banyak uji coba yang dimaksud pelatih asal Republik Ceko ini adalah uji coba Arema selama pra musim kompetisi kemarin. Meski sebenarnya dari beberapa kali uji coba tersebut, tidak ada pemain yang mengalami cedera serius.
Satu-satunya cedera yang sempat mempengaruhi komposisi tim Arema adalah cedera yang dialami Esteban Gullien. Cedera yang dialami gelandang Arema asal Uruguay ini pun terjadi saat latihan.
Lalu bagaimana Arema menjaga irama permainannya selama tidak ada pertandingan resmi ini? “Kita main sendiri, ya kita latihan sendiri dengan kontrol game,” jawab Miro yang cukup melakukan uji coba antar pemain Arema sendiri.
Kebetulan Arema dengan total 27 pemain, minus enam pemain yang gabung Timnas, masih bisa untuk menggelar uji coba sendiri. Tentunya juga dengan tambahan dua atau tiga pemain dari tim Arema U-21. (bua/jon)
Luncurkan Album Kompilasi
MALANG-Untuk terus menambah pemasukan dari berbagai sumber yang ada, PT Arema Indonesia berencana untuk meluncurkan album kompilasi yang berisi lagu-lagu seputar Arema dan Aremania. Launching album, rencananya digelar di depan Stasiun Kota Baru atau di depan Kantor Redaksi Malang Post, Sabtu (9/10) mendatang.
Launching CD kompilasi bertajuk 'Tribute Song's to Arema Indonesia' ini berisi tujuh lagu dari tujuh grup band berbeda. Tiga grup band diantaranya adalah hasil festival yang digelar PT Arema Indonesia, bulan Juli lalu.
"Sesuai komitmen kita, juara satu, dua dan tiga dari hasil festival ini memang aka kita buatka CD kompilasinya bersama grup-grup band lainnya yang selama ini sudah eksis," ungkap Dito Aries, Manajer marketing PT Arema Indonesia.
Tujuh lagu dari tujuh grup band tersebut yaitu 'Arema milik kita bersama' (D' Javoer), 'Sang Juara' (Vitruvian), 'Aremania' (The Klokid), 'Singo Edan' (Peace Maker), 'Untukmu Arema' (B-Qini), 'Salam Satu Jiwa' (APA Rapper) dan 'Cinta Bola Cinta Arema' (Tropical Forest).
"Untuk pertama, kita akan cetak 1000 keping. Hasil penjualan dari CD kompilasi dan RBT nanti untuk pemasukan Arema," ungkap Dito mengaku lagu-lagu dalam album kompilasi ini sudah mulai diperdengarkan di beberapa radio lokal Malang.
Menurutnya, dari respon pendegar radio selama ini, lagu-lagu tersebut cukup bisa diterima dengan baik. Untuk itu, marketing Arema lebih dulu memfokuskan untuk penjualan CD kompilasi, sebelum menggarap RBT atau Ring Back Tone dari lagu-lagu Arema tersebut. (bua/jon)
Tujuh Lagu
1. Arema milik kita bersama (D' Javoer),
2. Sang Juara (Vitruvian)
3. Aremania (The Klokid)
4. Singo Edan (Peace Maker)
5. Untukmu Arema (B-Qini)
6. Salam Satu Jiwa (APA Rapper)
7. Cinta Bola Cinta Arema (Tropical Forest).
0 komentar:
Posting Komentar