Rabu, 29 September 2010

JADWAL AREMA INDONESIA 2010/2011


JADWAL AREMA INDONESIA 2010/2011

Quote:

Indonesia Super League

LIST LENGKAP
PUTARAN PERTAMA

September 2010
29 – AWAY – Persisam Samarinda

Oktober 2010
2 – AWAY – Bontang FC
17 – HOME – Persibo Bojonegoro – LIVE ANTV, 19.00 WIB
20 – HOME – Persijap Jepara – LIVE, 15.30
24 – AWAY – Persela Lamongan – LIVE, 19.00
27 – AWAY – Deltras Sidoarjo
31 – HOME – Semen Padang – LIVE, 19.00

November 2010
3 – HOME – Pelita Jaya


Januari 2011
4 – HOME – Persema Malang – LIVE, 15.30
9 – AWAY – Persija Jakarta – LIVE, 19.00
12 – AWAY – PSPS Pekanbaru
16 – HOME – PSM Makassar – LIVE, 19.00
19 – HOME – Persiba Balikpapan – LIVE, 15.30
23 – AWAY – Persib Bandung – LIVE, 19.00
26 – AWAY – Sriwijaya FC

Februari 2011
6 – HOME – Persipura Jayapura, LIVE, 19.00
10 – HOME – Persiwa Wamena, LIVE, 15.30


PUTARAN KEDUA

Maret 2011
7 – AWAY – Persipura Jayapura
10 – AWAY – Persiwa Wamena
20 – AWAY – PSM Makassar
23 – AWAY – Persiba Balikpapan
27 – HOME – Sriwijaya FC
30 – HOME – Persib Bandung

April 2011
9 – HOME – PSPS Pekanbaru
12 – HOME – Persija Jakarta
15 – AWAY – Persema Malang

Mei 2011
14 – AWAY – Pelita Jaya
17 – AWAY – Semen Padang

Juni 2011
2 – HOME – Deltras Sidoarjo
5 – HOME – Persela Lamongan
9 – AWAY – Persijap Jepara
12 – AWAY – Persibo Bojonegoro
16 – HOME – Persisam Samarinda
19 – HOME – Bontang FC

Catatan:
- Jadwal pertandingan dan live bisa berubah sesuai keputusan PT Liga Indonesia
- Belum termasuk jadwal live untuk putaran kedua


KLASEMEN ISL
Mengingat ISL dilakukan setiap hari, maka update Jadwal selanjutnya hanya dilakukan setelah Arema main

Silakan KliK Iklan Di Dalam Banner Di Bawah Ini untuk berlangsunya blog ini...terimakasih...klik anda sangat berarti bagi kami
Terimakasih


Read more..

Nyaris Kehilangan Yongki-Dendi

SAMARINDA-Arema nyaris saja tak bisa menurunkan dua pemainnya saat pertandingan menghadapi Persisam Samarinda, kemarin sore. Yongki Ariwibowo dan Dendi Santoso, dua penyerang Singo Edan ini mengalami kendala dalam proses pengesahan.
Tepatnya Selasa (28/9) atau sehari sebelum pertandingan, manajemen Arema mendapatkan pemberitahuan dari PT Liga Indonesia bahwa dua pemain tersebut masih belum bisa disahkan karena belum masuk dalam daftar pemain resmi Arema.
“Jadi nama Yongki dan Dendi itu terlewatkan dalam pendafataran kemarin, sehingga keduanya masuk dalam daftar pemain tambahan pemain Arema. Dan sekarang sudah disahkan,” terang Media Officer Arema, Sudarmaji, kemarin siang.
Diantara dua pemain muda Arema ini, berkas milik Dendi yang sedikit butuh waktu untuk pengesahan. Lantaran PT Liga Indonesia juga meminta salinan surat alih status Dendi yang sebelumnya sempat berstatus sebagai pemain Arema U-21.
“Sudah beres semua, surat alih status Dendi sudah kita kirimakan kemarin malam. Makanya hari ini kita sudah bisa terima surat pengesahan dua pemain ini,” terang Darmaji yang juga sempat menghadiri technical meeting, kemarin pagi.
Pengawas pertandingan Persisam vs Arema pun sempat mempertanyakan kepastian status Dendi dan Yongki yang surat pengesahannya dari PT Li baru diterima Arema beberapa jam setelah technical meeting itu selesai.
Melalui surat nomor 032/BLI-KOMPETISI/LS/X-10 yang ditandatangani Ketua PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusala, Yongki dan Dendi dinyatakan sah sebagai pemain senior dan bisa tampil di Kompetisi Indonesia Super League 2010/2011.
Tak hanya mempertanyakan keabsahan Yongki dan Dendi, pengawas pertandingan juga meminta lampiran surat keputusan Ketua Umum PSSI terkait dengan pengampunan yang diberikan pada striker Arema asal Singapura, Noh Alam Shah.
Darmaji pun menjelaskan bahwa Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum PSSI ini juga baru diterima melalui fax beberapa jam setelah technical meeting. Sehingga surat tersebut belum sempat ditunjukkan pada pengawas pertandingan.
Noh Alam Shah mendapatkan pengampunan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid melalui SK nomor : SKEP/79/NH/IX/2010. Surat Keputusan tersebut ditandangani Nurdin Halid, tertanggal 20 September lalu.(bua/jon)

Gethuk ‘Selamatkan’ Kostum Arema

SAMARINDA-Rombongan tim Arema ternyata berangkat ke Samarinda tanpa kostum untuk pertandingan lawan Perisisam, kemarin sore. Tepatnya Senin (27/9) lalu saat berangkat dari Malang, kostum Pierre Njanjka dkk belum dibawa.
Kostum Arema ternyata baru tiba di Hotel Mesra, tempat tim Arema menginap di Samarinda, Selasa (28/9) malam sekitar pukul 10.30 WITA. Kostum tersebut dibawa oleh Asisten Pelatih Joko Susilo yang menyusul datang ke Samarinda.
Menariknya, perjuangan asisten pelatih yang akrab disapa Gethuk ini ternyata tidak mudah untuk ‘menyelamatkan’ kostum Arema. Pasalnya, Gethuk nyaris tidak mendapatkan tiket pesawat dari Surabaya ke Kalimantan Timur.
“Saya itu berangkat jam tiga pagi ke Surabaya, dengan harapan dapat tiket pesawat yang pagi, tapi ternyata tidak ada tiket pesawat ke Kalimantan, di calo juga tidak ada,” cerita Genthuk saat ditemui Malang Post, kemarin pagi.
“Akhirnya baru sore hari saya dapat tiket, itu pun menggantikan tiket milik orang lain, setelah bertemu salah satu Aremania yang juga akan berangkat ke Kalimantan,” sambung mantan pemain Arema ini.
Setiba di Bndara Sepinggan, Balikpapan, Gethuk juga kembali mendapat bantuan Aremania Balikpapan. Ketua korwil Aremania Balikpapan, Ali Permadi bersedia mengantarkan Gethuk bersama kostum tim Arema itu ke Samarinda.
“Ya, kita bersyukur, kostumnya bisa datang tepat waktu. Tidak hanya membawa kostum, barang penting yang juga dibutuhkan tim adalah slide proyektor,” sebut Gethuk yang ternyata juga belum seluruh kostum pemain yang dibawanya.
Masih ada dua kostum pemain, yaitu milik Tommy Pratana dan Amirudin yang ternyata datang menyusul. Kebetulan ada saudara dari official Arema yang datang menyusul ke Samarinda untuk bawa dua kostum itu, kemarin siang.
Kedatangan kostum tim Arema secara bergelombang ini, menurut Gethuk terkait dengan peyablonan sponsor di kostum Arema. Kostum Arema dengan sponsor apparel dari Lotto memang terlambat datang, yaitu beberapa hari sebelum kick off Indonesia Super League 2010/2011. (bua/jon)



Read more..

Info Pagi InI seusai kekalahan Arema VS Persisam

Target Lepas
Dua Keputusan Kontroversi Sumbang Kegagalan
SAMARINDA – Laga perdana Arema di kancah Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011, gagal mencapai target. Bahkan Singo Edan harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah 1-2 (0-0) dari Persisam Putra Samarinda, di Stadion Segiri, Samarinda kemarin petang. Dua keputusan kontroversi wasit Mulyadi asal Bogor, menyumbang poin kegagalan Arema. Pertama terjadi menit 22. Tendangan Noh ’Along’ Alamshah yang mengarah keras, berhasil diblok oleh pemain belakang, Saiful menggunakan tangan kanan. Kejadian yang terlihat jelas itu, dibiarkan saja oleh wasit.
Kemudian menit 50, saat Julio Lopez (J-Lo) mencetak gol. Saat duel dengan Purwaka, usai mengontrol bola dengan dada, terlihat sekali J-Lo mengarahkan bola ke kanan menggunakan tangan kirinya, sebelum bola ditendang kaki kiri dan mengecoh Kurnia Meiga.
Namun terlepas dari dua kontroversi itu, Arema memang terlihat keteteran menghadapi serbuan Ahmad Sembiring cs. Serangan anak asuh Hendri Susilo dimotori trisula Choi Dong Soo, Ronald Fagundez dan J-Lo. Dong Soo dan J-Lo bergantian melakukan serangan melalui umpan-umpan jitu dari Fagundez. Menit 10, Dong Soo mencoba mengulang kembali serangan Lopes yang gagal, tapi dia terkena jebakan offiside.
Menit 13, giliran J-Lo yang terjebak offside meski demikian bola kembali berhasil dikuasai Elang Borneo. Malah, Njanka terpaksa harus membuang bola ke luar lapangan akibat terdesak serangan trisula Persisam. Defender Arema Purwaka juga mengganjal pemain Persisam yang menyerang melalui sektor kiri.
Pendeknya, bintang lapangan sore itu adalah Kurnia Meiga, berkali kali dia menyelamatkan gawangnya dari tendangan Lopes, Dong Soo dan Fagundez. Arema seringkali kehilanga bola di sektor tengah, sehingga menyebabkan lini belakang pontang-panting.
Peluang emas Arema pada babak pertama ketika M. Fakhrudin berupaya mengedor gawang mantan timnya. Sempat terjadi skrimit dimulut gawang Elang Borneo namun kiper Persisam Wawan Hendrawan lebih sigap menangkap bola.
Seharusnya pemain Arema mendapat hadiah penalti ketika tendangan keras Along di menit 22 diblok menggunakan tangan oleh defender Saiful. Namun Mulyadi tak memperhatikan hal itu sehingga pertandingan dibiarkan bergulir. Menit 28, Noh Alam Shah kembali mendapat kesempatan, tapi sodoran bolanya dihadang defender M. Robi.
Keteteran, Arema berusaha mengembangkan serangan melalui kecepatan M. Ridhuan, tapi belum juga membuahkan hasil. Duet rekan satu negara Noh dan Ridhuan hanya berbuah offside bagi Ridhuan. Pemain berambut singa itu sempat mengeksekusi tendangan sudut tapi terlalu lemah dan diamankan Wawan Hendrawan.
Legiun asing asal Ceko Roman Chmelo tercatat dua kali gagal menyarangkan bola ke gawang Wawan. Menit 39 dan 40, tendangan Roman belum mampu menggetarkan jala lawan.
Mendekati menit akhir, Persisam terus menekan Arema FC sehingga membuat lini belakang kocar-kacir. Kondisi itu membuat pelanggaran seringkali terjadi di area berbahaya Singo Edan. Namun eksekusi tendangan bebas dari Fagundez belum mampu menjangkau titik berbahaya di gawang Kurnia Meiga.
Hingga tambahan waktu tiga menit, kedua tim belum bisa mencetak angka. Arema seringkali melakukan kesalahan mendasar dengan salah umpan dan kehilangan bola. Sedangkan lini depan Persisam belum menunjukkan finishing touch yang ciamik.
Memasuki babak kedua Persisam terus tampil menekan, melalui mantan striker Persiba J-Lo. Aksi individu J-Lo berhasil diredam oleh Meiga yang masih kukuh berdiri di depan gawang.
Namun pada menit 50 Lopes menang duel udara dengan Purwaka tapi menghasilkan gol yang berbau kontroversial. Saat mengontrol bola, J-Lo terlihat mengarahkan bola ke arah kanan menggunakan tangannya, tapi aksi itu tak dilihat wasit.
Arema berupaya menyamakan kedudukan, tapi seringkali serangannya kandas di sektor tengah. Duet Along dan Ridhuan kerapkali digagalkan M. Robi dan Fagundez yang menjadi motor serangan Persisam. Keasyikan menyerang, Arema nyaris kebobolan pada menit 53.
Tak berhenti berusaha, Bustomi dan Roman berusaha mengatur serangan, tapi masih kandas di kaki mantan pemain Arema Fandi Mochtar.
Memasuki menit 69, pelatih Arema Miroslav Janu memasukkan Yongki Aribowo dan mengeluarkan Roman Cmhelo. Saat bersamaan, kubu Persisam juga mengganti Irsyad Aras dengan Pavel Solomin.
Kedua tim berupaya meningkatkan serangan dengan memasukkan stok striker yang dimiliki. Bagi Persisam upaya itu cukup efektif dengan adanya Pavel daya gedor lini depan meningkat.
Menit 71 Ahmad Sembiring berhasil menggiring bola hingga zona berbahaya Arema kemudian melayangkan umpan ke Choi Dong Soo. Dalam posisi yang tanpa kawalan, Dong Soo dengan mudah menendang bola dan menggetarkan jala Kurnia Meiga.
Seakan tak terima, selang dua menit Arema langsung membalas gol itu melalui Piere Njanka pada menit 74. Tak puas mencetak satu gol, pemain depan Arema masih berupaya menyamakan kedudukan. Namun aksi Yongki pada menit 77 berhasil diredam M. Robi, Arema belum mampu menembus jantung pertahanan Elang Borneo.
Memasuki menit akhir, Arema makin meningkatkan serangan kali ini melalui kerjasama Noh Alam Shah dan Ridhuan. Hanya saja, usaha Noh masih gagal lantaran dirinya berbenturan dengan kiper Persisam.
Pada menit tambahan, Along nyaris menyamakan kedudukan berkat umpan manis dari Piere Njanka. Malang bagi Arema, tendangan Along yang diarahkan ke zona kosong berhasil diamankan defender M. Robi. Hingga peluit ditiup pada menit 92, Singo Edan belum mampu menyamakan kedudukan. (ary/bua/avi)

Langsung Menuju Bontang

SAMARINDA-Usai dikalahkan Persisam Samarinda, 1-2 kemarin sore, tim Arema langsung bertolak ke Bontang. Dijadwalkan pagi ini pukul 09.00 WITA, rombongan tim Arema akan berangkat dari Hotel Mesra, Samarinda, menuju Bontang.
Singo Edan akan menghadapi Bontang FC pada pertandingan away keduanya di Kalimantan Timur, Sabtu (2/10) besok. Menurut rencana, selama di Bontang, Pierre Njanka dan kawan-kawan akan menginap di Hotel Bukit Sintuk.
“Ya, besok pagi jam sembilan, kita berangkat dari hotel langsung ke Bontang dengan perjalanan darat, naik bus. Di Bontang kita menginap di Hotel Bukit Sintuk,” ungkap pelatih kiper Arema, Dwi Sasmianto, kemarin pagi.
Jika naik bus, rombongan tim Arema diperkirakan tiba di Bontang, sekitar pukul 12.00 WIB siang ini. Begitu tiba Hotel Bukit Sintuk dan usai makan siang, pemain Arema akan langsung istirahat, karena sore ini ada jadwal latihan ringan.
“Rencananya besok sore jam tiga ada latihan ringan, mungkin dengan jogging di sekitar hotel, setelah itu pemain langsung renang,” sebut Dwi perihal program untuk 22 pemain Arema begitu tiba di Bontang sore ini. (bua/jon)

Janji Balas di Bontang

SAMARINDA - Pelatih Arema, Miroslav Janu sebenarnya pantas kecewa dengan hasil buruk mengawali ISL 2010-2011. Tapi dia memilih mencari hal positif.
Miro menyebut, kekalahan itu terjadi karena Arema unlucky alias tidak beruntung. Ada satu peluang penalti yang sebenarnya dimiliki Arema.
Kendati demikian, Miro mengaku enggan membahas faktor non teknis yang membuat Singo Edan tumbang di Stadion Segiri. Padahal, penalti untuk Arema itu terjadi demikian jelas pada menit 22. Noh Alam Shah menendang bola mengenai tangan pemain belakang Persisam Syaiful, tapi wasit kurang jeli.
‘’Saya tidak mau membahas soal non teknis, seharusnya ada satu penalty. Tapi tidak apa-apa,’’ bebernya.
Pada babak pertama, sebenarnya Arema mampu mengimbangi permainan anak-anak Pesut Mahakam. Kendati permainan dikendalikan Fagundez cs, tapi lini belakang Arema masih cukup solid. Terlebih lagi, dibawah mistar Arema berdiri kiper terbaik Kurnia Meiga.
‘’Kita datang untuk bikin bagus result, untuk menang. Tapi itu sudah berakhir,’’ keluh Miro.
Memasuki babak kedua, Arema seperti kehilangan daya gedor bahkan berkali-kali kehilangan bola. Kondisi itu dimanfaatkan Elang Borneo dengan menyambar passing salah dari Singo Edan.
Benar juga, belum lama peluit babak kedua berbunyi, Singo Edan harus memungut bola dari gawangnya. ‘’Kita unlucky hari ini (kemarin), akan kita coba lagi di Bontang,’’ tegas sang arsitek.
Evaluasi pertandingan di Segiri, kata Miro, finishing yang dimiliki anak asuhnya kurang jitu. Nah, menghadapi Bontang, kondisi itu akan segera diperbaiki. Dirinya tak mau tim larut dalam kekalahan terlalu lama.
‘’Persisam lebih beruntung, kami sudah lakukan berbagai serangan tapi penyelesaian akhir belum maksimal,’’ katanya.
Sedang pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo mengungkapkan bahwa lawan perdana ini sangat berat, yakni juara ISL. Kondisi itulah yang membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Pasalnya, kedua tim sama-sama mencari celah kelemahan lawan.
Hendri mengakui, bermain aman pada babak pertama membuat tempo permainan melambat. Dalam sepakbola strategi seperti itu memang harus diterapkan untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
‘’Ini sepakbola, yang kita hadapi tim juara. Babak pertama susah karena kita sama-sama mencari celah,’’ akunya.
Kendati terlihat melambat, kata Hendri, anak buahnya masih mampu mengendalikan permainan. Terbukti dari sejumlah peluang emas yang berhasil diciptakan Elang Borneo. Kendati belum tercipta gol, Persisam masih mendominasi serangan. ‘’Meski babak pertama terkesan melambat tapi Persisam punya banyak peluang,’’ kilahnya.
Memasuki babak kedua, sang arsitek Pesut itu mengaku memberi suntikan motivasi kepada pemain. Salah satunya adalah memberi keyakinan bahwa Arema saat ini dalam kondisi lemah.
‘’Saya katakan kepada anak-anak, kalo Arema sudah habis, jadi kalau pintar memanfaatkan peluang kita bisa menang,’’ akunya.
Salah satu strategi yang diberikan Hendri kepada pemain adalah memperbaiki passing pada babak kedua. Terbukti serangan pemainnya makin menggila tapi tetap diimbangi barisan belakang yang solid.
‘’Kunci suksesnya adalah kerja keras anak-anak, tanpa kerja keras anak-anak maka strategi sebagus apapun pasti tak ada hasilnya,’’ pungkas dia. (ary/avi)
Read more..

Tips Cara Mendengar kan Radio RCB (untuk mendengarkan laga arema)

trus klik di winamp fille-->play URL---->copy http://175.103.56.6:8056

link ini di winamp :


http://175.103.56.6:8056

ke link browser winamp sodara,,habis itu klik listen,,
insyaAllah klo lancar,,buffer sebentar dan beres deh akhirnya,,

selamat mencoba dan menikmati siaran RCB FM,,
Read more..

Along Bayar Denda 125 Juta

Along Bayar Denda 125 Juta
29.09.2010 12:58
Perjuangan manajemen agar Along diampuni akhirnya terwujud
Surat pengampunan untuk sanksi Noh Alam Shah di setujui Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Surat tersebut diterima Arema Indonesia hari ini (29/9) pukul 09.52 WIB. Dalam surat nomor : SKEP /79/NH/IX/2010 disampaikan pengampunan yang diberikan kepada Along karena pertimbangan beberapa hal diantaranya karena pemberian hukuman bertujuan untuk mendidik dan memberikan efek jera dan penyesalan kepada pealku dan harus dihindarkan adanya tujuan balas dendam ataupun mematikan karir seseorang.

Selain itu, Noh Alam Shah juga telah memenuhi denda dari Komdis sebesar 125 juta, dan telah dibayar secara diangsur , untuk tahap awal sudah dibayarkan sebesar 25 juta, sisanya akan dibayarkan sebanyak empat kali angsuran terhitung sejak bulan Oktober 2010 sampai Januari 2011.

Dari pertimbangan itu, Ketum PSSI, menerima permohonan pengampunan yang diajukan Noh Alam Shah pada 16 September silam. Noh juga mendapatkan pengampunan sebagian khususnya sebanyak tiga kali pertandingan. PSSI memerintahkan kepada Along untuk memenuhi dendanya, apabila sampai batas waktu tidak dipenuhi, maka Komdis akan memberikan sanksi dan denda tambahan. Masih menurut surat tersebut, keputusan itu berlaku sejak dikeluarkan.

Praktis dengan keluarnya surat pengampunan untuk Along itu, maka dalam laga away perdana lawan Persisam Samarinda, Along dapat diturunkan, termasuk laga berikut.

Sedangkan Ketua Yayasan Arema, Muhamad Nur mengaku lega dengan turunnya surat pengampunan itu, diharapkan kepada Along agar pengampunan itu dijadikan pelajaran berharga agar tidak mengulangi lagi, sekaligus sebagai motivasi agar musim ini dia tampil lebih semangat dan bisa mengantarkan Arema Indonesia kembali berprestasi. Terkait dengan denda yang dikenakan kepada Along, hal itu menjadi tanggung jawab klub, namun akan tetap dibicarakan dengan Along. (**)
Read more..

Selasa, 28 September 2010

Data Fakta Pertemuan Persisam Samarinda

Pertemuan perdana antara Persisam dan Arema menyisakan segudang data dan fakta antara kedua klab itu. Berikut ini adalah data faktanya :

1. Skuad Arema dan Persisam mempunyai kesamaan apparel, Pihak Lotto yang menjadi sponsor menyediakan kostum dengan template yang sama. Uniknya kedua tim juga melakukan launching di hari yang sama.

2. Akbar Rasyid yang menjadi anak buah Janu di Arema tahun 2007 akan bertindak sebagai kapten Persisam.

3. Meski belum diketahui siapa yang menjadi wasit dalam pertandingan yang dilakukan di Segiri ini. Namun musim lalu, selama 2 kali bentrok Arema vs Persisam dipimpin oleh wasit yang sama yaitu Jimmy Napitupulu.

4. Laga away ke Borneo ini menjadi away Arema yang pertama dan merupakan pertandingan pertama Arema keluar pulau pertama selama mengikuti kompetisi ISL. Uniknya kejadian ini identik dengan musim lalu dimana Borneo menjadi lawatan pertama Arema

5. Sejak Liga 1999, Arema belum pernah kalah di pertandingan pertama di liga baik itu di kandang sendiri ataupun dikandang lawan. Skor besar dibukukan pada pertandingan pertama ketika Arema melumat PSS dikandang sendiri 6 Maret 2005 dengan skor 4-0. Ketika itu gol dicetak oleh Francis Yonga, Marthen Tao, Erol Iba dan bunuh diri dari Anderson da Silva

6. Satu-satunya pencetak gol dari Persisam ke gawang Arema yaitu Pipat Thonkanya memang sudah pergi meninggalkan Persisam. Tapi Persisam berhasil mengontrak Pavel Solomin. Yaitu pencetak gol kemenangan SFC ketika Arema bertempur di Final Piala Indonesia 2010 lalu.

7. Stadion Palaran musim lalu menjadi tuah kemenangan Arema. Namun kali ini Persisam mencoba peruntungan Stadion Segiri untuk menjamu Arema.

8. Irfan Raditya, Waluyo, Hermawan, Al Farisi, adalah pemain Arema sekarang yang musim lalu yang belum pernah bermain melawan Persisam. Sedangkan Njanka, Zulkifli, Purwaka, Roman selalu bermain di 2 partai selama 90 menit

9. Sesuai kesepakatan Aremania Samarinda yang mendukung perjuangan Njanka dkk di Stadion Segiri tidak akan menggunakan atribut. Hal ini terkait dengan penjagaan kondisi di Samarinda dimana akan digelar Pilkada.

LIST LENGKAP
PUTARAN PERTAMA

September 2010
29 – AWAY – Persisam Samarinda

[spoiler]Oktober 2010
2 – AWAY – Bontang FC
17 – HOME – Persibo Bojonegoro – LIVE ANTV, 19.00 WIB
20 – HOME – Persijap Jepara – LIVE, 15.30
24 – AWAY – Persela Lamongan – LIVE, 19.00
27 – AWAY – Deltras Sidoarjo
31 – HOME – Semen Padang – LIVE, 19.00

November 2010
3 – HOME – Pelita Jaya

Januari 2011
4 – HOME – Persema Malang – LIVE, 15.30
9 – AWAY – Persija Jakarta – LIVE, 19.00
12 – AWAY – PSPS Pekanbaru
16 – HOME – PSM Makassar – LIVE, 19.00
19 – HOME – Persiba Balikpapan – LIVE, 15.30
23 – AWAY – Persib Bandung – LIVE, 19.00
26 – AWAY – Sriwijaya FC

Februari 2011
6 – HOME – Persipura Jayapura, LIVE, 19.00
10 – HOME – Persiwa Wamena, LIVE, 15.30


PUTARAN KEDUA

Maret 2011
7 – AWAY – Persipura Jayapura
10 – AWAY – Persiwa Wamena
20 – AWAY – PSM Makassar
23 – AWAY – Persiba Balikpapan
27 – HOME – Sriwijaya FC
30 – HOME – Persib Bandung

April 2011
9 – HOME – PSPS Pekanbaru
12 – HOME – Persija Jakarta
15 – AWAY – Persema Malang

Mei 2011
14 – AWAY – Pelita Jaya
17 – AWAY – Semen Padang

Juni 2011
2 – HOME – Deltras Sidoarjo
5 – HOME – Persela Lamongan
9 – AWAY – Persijap Jepara
12 – AWAY – Persibo Bojonegoro
16 – HOME – Persisam Samarinda
19 – HOME – Bontang FC

Catatan:
- Jadwal pertandingan dan live bisa berubah sesuai keputusan PT Liga Indonesia
- Belum termasuk jadwal live untuk putaran kedua
[/spoiler]
Read more..

Tentang Laga Arema Indonesia vs Sriwijaya

Menyikapi informasi yang berkembang terkait hasil akhir Arema Indonesia vs Sriwijaya FC pada laga Community Shield tadi malam (25/9), bahwa kedua tim mengakui bahwa pertandingan berlangsung fair play. Arema Indonesia bertindak sebagai tuan rumah juga memberikan contoh yang bagus baik tim maupun suporter Aremania, yakni berperilaku fair play selama pertandingan sebelum, saat dan sesudah berlangsung, apapun hasilnya, itulah yang menjadi tauladan sportifitas di kancah sepakbola Indonesia.

Manajemen Arema Indonesia sangat memahami segala reaksi yang muncul atas penampilan tim Singo Edan yang mengalami kekalahan 1-3 melawan Sriwijaya FC, manajemen meminta maaf atas kondisi tersebut, namun kekalahan ini bukan menjadi akhir dari perjalanan Arema Indonesia, namun menjadi bahan evaluasi dan motivasi agar menghadapi kompetisi berikutnya Arema Indonesia tampil maksimal.

Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk sama-sama bijaksana dalam memberikan reaksinya. Manajemen juga sangat memahami bahwa perkembangan teknologi komunikasi semakin meluas melewati batas. Kami sangat terbuka dengan segala masukan dan saran dengan tetap mengedepankan kesantunan, serta konstruktif untuk eksistensi Arema Indonesia kedepan.

Saat ini, Arema Indonesia harus diakui sedang berproses untuk lebih menjadi profesional, banyak pihak yang beinisiatif membantu eksistensi Arema Indonesia, karena itu perlu diberikan apresiasi atas pikiran dan tenaga yang diluangkan untuk kepentingan kemajuan Singo Edan.

Dalam release yang kami sampaikan ini, kami juga mengajak kepada Aremania dan semua pihak yang peduli Arema Indonesia untuk menyatukan langkah untuk berpikir dan bersikap positif untuk membangun Arema Indonesia.

Dalam kesempatan ini kami juga sampaikan, bahwa Arema Indonesia resmi menjadi nama klub setelah didaftarkan ke Badan Liga Indonesia. Informasi ini sekaligus sebagai sosialisasi baik kepada media dan khalayak umum tentang nama klub berjuluk Singo Edan ini adalah Arema Indonesia (**)
Read more..

Optimis Along Dapat Pengampunan

Menghadapi tuan rumah Persisam Putra Samarinda pada laga pertama Liga Super Indonesia 2010/11 di Stadion Segiri Samarinda, juara bertahan Arema berharap bisa memainkan striker andalannya, Noh Alam Shah.



Alam Shah mendapat sanksi larangan bertanding sebanyak tiga kali dari Komdis PSSI akibat kasusnya saat pertandingan lawan Persela Lamongan musim lalu.
Namun setelah permohonan pengampunan yang diajukan manajemen Arema direspon oleh Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, Along -sapaan Noh Alam Shah- turut dibawa dalam skuad Arema ke Kalimantan.
“Manajemen optimis Along bisa memperkuat Arema pada away di Kalimantan. Surat yang diajukan manajemen terkait permohonan pengampunan kepada Ketua Umum PSSI dapat respon positif,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji, dilansir dari Malang Post.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, yang juga hadir di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan Community Shield akhir pekan lalu telah mempertimbangkan alasan pengajuan pengampunan untuk Along. Surat resmi terkait hal ini kabarnya akan turun hari ini.
Skuad Arema berangkat ke Samarinda dengan jumlah 22 pemain. Ada lima pemain yang tidak dibawa pada away pertama ini, yakni Aji Saka, Sunarto, Waluyo dan Irfan Raditya yang belum fit seratus persen serta Esteban yang masih cedera
Read more..

Esteban Lekas Pulih

Gelandang Arema asal Uruguay, Esteban, dalam beberapa hari ini kemana-mana harus memakai semacam “penyangga” lengan pada tangan sebelah kanan untuk mempercepat pemulihan cedera lengan yang dialaminya pekan lalu.
Akibat cedera tersebut, Esteban harus istirahat minimal tiga pekan, termasuk tidak bisa ikut rombongan tim Arema pada dua away pertama musim ini lawan Persisam Samarinda (29/9) dan Bontang FC (2/10).




Menurut keterangan dokter tim Arema, Albert Rudianto, cedera Esteban ini terjadi pada ligamen di bagian bahu yang mengalami roberk atau terjadi dislokasi.
Sudah hampir seminggu Esteban mengalami cedera ini, tepatnya saat ia bertabrakan dengan striker Arema, TA Musafri, ketika latihan di lapangan Abdurahman Saleh pekan lalu.
Meski tergolong cukup parah, cedera Esteban ini tidak sampai harus operasi karena menurut dokter ligamen pemain bernama lengkap Esteban Javier Guillen Tejera ini bisa nyambung sendiri.




Pemain yang bergabung dengan Arema memasuki putaran kedua musim 2009/10 itu mengakui cedera ini adalah yang pertama sepanjang karirnya sebagai pemain sepakbola. Sebelumnya ia lebih sering mengalami cedera kaki.
Trauma kini menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Esteban, seperti halnya pemain lain yang baru pulih dari cedera. “Saya khawatir nanti ada trauma lagi setelah sembuh, ini cedera pertama saya di bagian ini dan semoga tidak ada trauma,”
Selain absen di Kalimantan, Esteban juga hanya bisa melihat rekan-rekannya bertanding saat kalah 1-3 dari Sriwijaya FC di laga Community Shield, akhir pekan lalu.
Uniknya, ini adalah kali kedua berturut-turut Esteban absen menghadapi Sriwijaya FC dengan hasil yang sama, kalah. Bila di Commnuity Shield Esteban absen lantaran cedera, di final Piala Indonesia 2010 lalu Esteban tidak tampil karena telah pulang ke uruguay disebabkan kontrak yang telah habis.
Meski tidak bisa membantu secara langsung rekan-rekannya di Samarinda dan Bontang, Esteban optimis permainan timnya akan membaik dan skuad Singo Edan pulang ke Malang membawa poin penting.
Read more..

Persisam Buru Rekor Kalahkan Arema

Siapa tidak ingin menjadi tim pertama yang mengalahkan juara bertahan? Demikian pula Persisam yang mengincar kemenangan saat menjamu Arema Indonesia pada pertandingan perdana ISL 2010/11 di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (29/9).




Menurut pelatih Persisam, Hendri Susilo, timnya mempunyai modal untuk mengalahkan Arema, terutama dengan materi pemain yang dinilainya lebih kuat dibandingkan musim lalu saat Persisam masih berstatus tim promosi.
Bergabungnya pemain-pemain baru seperti Julio Lopes dan Pavel Solomin menambah kepercayaan tinggi Persisam untuk menjadi tim pertama yang mengalahkan juara bertahan ISL, Arema Indonesia.
“Kemenangan melawan Arema bukan saja menjadi harapan semua pemain, namun seluruh pendukung Persisam dan masyarakat Samarinda. Saya berharap kami bisa bermain bagus pada pertandingan perdana dengan mengalahkan juara bertahan Arema Malang,” kata Hendri kepada sumber Ongisnade, Senin (27/9) kemarin.

“Beberapa hari lalu Ronald Fagundez sempat cedera saat latihan, namun saat ini kondisinya sudah fit dan siap diturunkan, begitu pula dengan kondisi pemain lain mereka dalam kondisi siap, ini yang sangat melegakan saya dalam mengatur taktik dan strategi,”
“Harus diakui bahwa Arema merupakan tim tangguh dengan menyandang nama besar sebagai juara ISL, namun kami tidak gentar dan tetap menargetkan poin maksimal di kandang, apalagi ini merupakan pertandingan perdana bagi tim kami,” tegas Hendri yang musim lalu menggantikan Aji Santoso itu.
Read more..

Janu luapakan community shield

Target poin yang diusung skuad Arema pada laga pertama ISL 2010/11 akan dibuktikan saat menghadapi tuan rumah Persisam Samarinda, Rabu (29/9), masih dalam bayang-bayang kegagalan di Community Shield.



Tak ingin gagal lagi: Pelatih Arema Indonesia, Miroslav Janu. (foto: Adi Kusumajaya)
Namun menurut pelatih Arema, Miroslav Janu, pemain-pemainnya sudah melupakan kekalahan dari Sriwijaya FC dan ingin tampil maksimal untuk mencuri poin di kandang Persisam.
Arema bertandang ke Samarinda dengan catatan rekor tak terkalahkan dari Persisam. Musim lalu Arema mencatat double (menang tandang-kandang) yakni 1-0 di Samarinda dan 2-1 di Malang. Mampukah rekor itu terulang dengan status Arema sebagai juara bertahan dengan target mempertahankan titel ISL?
“Persisam tim yang kuat dan punya pemain-pemain berpengalaman. Kita perlu mewaspadai pemain-pemain Persisam seperti Julio Lopez, Pavel Solomin, Ronald Fargundez dan Akbar Rasyid,”
“Kondisi fisik pemain sudah kembali normal, besok kita mulai latihan sekaligus uji coba lapangan di Stadion Segiri,”
“Pemain sudah melupakan kekalahan atas Sriwijaya pada Community Shield kemarin, saat ini pemain ingin tampil maksimal dan berusaha mencuri poin pada laga away perdana melawan Persisam Samarinda,”
Read more..

Persisam : arema punya non teknis

Anggap Arema dikendalikan orang-orang petinggi BLI

Jelang laga home perdana menjamu juara bertahan Arema, Persisam dibayangi kekhawatiran faktor non teknis bakal terjadi di Stadion Segiri Samarinda.

Pierre Njanka Arema Indonesia

Kapten Arema, Pierre Njanka, pada pertemuan dengan Persisam musim lalu. Arema akan menghadapi Persisam pada laga perdana ISL 2010/11. (foto: Adi Kusumajaya)

Menurut pelatih Persisam, Hendri Susilo, Selasa (28/9) kemarin kepada sumber Ongisnade, hal ini mengingat Arema yang merupakan juara ISL 2009/10 masih dikendalikan oleh orang-orang yang duduk di jajaran teras PT Liga Indonesia.

“Yang menjadikan kami was-was terutama soal wasit pemimpin pertandingan yang dimungkinkan untuk di set demi menguntungkan tim Arema, kondisi ini tentunya bisa merugikan tim kami yang punya motivasi besar untuk mengalahkan tim juara bertahan pada pertandingan perdana ISL ini,” kata Hendri Susilo.

Sinyal menguntungkan Arema, dibeberkan Hendri dengan kemungkinan tampilnya Noh Alam Shah, striker Arema asal Singapura yang terkena skorsing tiga kali larangan tampil di pertandingan kompetisi Indonesia terhitung setelah usainya final Piala Indonesia 2010 kemarin.

Namun, Hendri melihat Alam Shah ikut dibawa dalam tur Arema ke Kalimantan dan menjalani latihan persiapan jelang pertandingan melawan Persisam.

Noh Alam Shah

Noh Alam Shah (kiri) ikut dalam tour Arema ke Samarinda. (foto: Adi Kusumajaya)

“Kami mengharapkan BLI (PT Liga) bisa fair menerapkan aturannya, kalau memang ada larangan tampil, ya hendaknya sangsi itu tetap diberlakukan,” tegasnya.

“Saat ini semangat pemain (Persisam) begitu tinggi bisa mengalahkan Arema, ini yang membuat saya bangga, namun dibalik itu kami masih was-was akan adanya faktor non teknis berpihak pada Arema,”

“Saya lebih senang bila pertandingan melawan Arema bisa berlangsung dengan fair play tanpa disisipi kepentingan klub tertentu,”

“Dan bila itu terjadi (fair play) maka dengan hasil apapun, termasuk tim saya kalah, saya akan menyatakan salut dan mengucapkan selamat kepada Arema, ini lebih bagus untuk menciptakan kondisi sepakbola Indonesia menuju kemajuan yang profesional,” jelasnya.



Read more..

Ujian Pertama Juara Bertahan




Juara bertahan Liga Super musim lalu, Arema Indonesia, memulai kick off untuk mempertahankan gelar juara di kandang Persisam Putra Samarinda, Stadion Segiri, Rabu (29/9) sore. Mampukah Arema mengawal kompetisi dengan hasil sempurna?

Pelatih Arema Miroslav Janu mengaku telah mengantongi rahasia kekuatan tim Persisam untuk merebut hasil maksimal hari ini di stadion Segiri Samarinda.

“Beberapa pemain Persisam seperti Akbar Rasyid, Irsyad Aras, Ronald Fagundes, Julio Lopes termasuk Pavel Solomin merupakan bekas anak buah saya, saya tahu betul permainan mereka, makanya saya sudah punya strategi untuk mengantisipasi pergerakan mereka,” kata Miro.

Berpredikat sebagai juara bertahan ISL tentunya membawa beban bagi Janu sebagai arsitek Singo Edan karena dia harus mengawali pertandingan yang cukup berat melawan Persisam yang terkenal sulit dikalahkan di kandangnya.

“Saat ini pemain dalam kondisi cukup bagus karena sudah melupakan hasil buruk pertandingan Community Shield melawan Sriwijaya FC, dan di Samarinda ini kami siap merebut kemenangan,” tegas Janu.

Miroslav Janu tampaknya tidak akan melakukan banyak perubahan komposisi tim seperti saat Arema kalah 1-3 dari Sriwijaya FC di Community Shield lalu. Juan Revi bisa menjadi alternatif pilihan pengganti absennya Esteban. Sedangkan di lini depan, Noh Alam Shah tetap menjadi andalan utama, dengan catatan striker asal Singapura itu benar-benar telah mendapatkan grasi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.

Sementara itu pelatih Persisam Hendri Susilo belum menempatkan Pavel Solomin sebagai skuad inti menghadapi Arema. Menurutnya, Pavel baru gabung dan belum mengetahui karekter permainan rekan-rekannya yang sudah padu setelah persiapan beberapa bulan jelang bergulirnya ISL 2010/11.

“Kalau peluang Pevel untuk diturunkan pasti ada, namun saya juga tidak mau mengambil resiko untuk menurunkan dia sejak awal, paling tidak dia bisa main ketika sudah memasuki babak kedua,” jelasnya.

Secara kualitas, Hendri menilai pemain asal Uzbekistan ini punya skil sebagai penyerang dengan kelebihan tendangan keras dan ditunjung dengan sprint yang cukup cepat.

Namun sebelum hadirnya Pavel, Persisam sudah punya duet penyerang yang cukup padu yakni Julio Lopes dan Choi Dong-Soo, dengan dilapisi oleh Agung Suprayogi yang sudah mengerti taktik dan strategi tim.

Melawan Arema, Persisam akan menurunkan tim terbaiknya, yakni Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang, empat bek yang terdiri dari duo stopper Tsimi Jacques Joel dan M Roby serta dua bek sayap S Lewanusa dan eks pemain Arema, Fandi Mochtar.

Di barisan gelandang, Persisam mengandalkan Irsyad Aras, Ahmad Sembiring, Akbar Rasyid dan Ronald Fagundes dengan duo striker Julio Lopes dan Choi Dong-Soo.

Musim lalu, Arema mencatat double atas Persisam. Pada putaran pertama, Arema menang 1-0 di Samarinda berkat gol tunggal Roman Chmelo. Sedangkan di Kanjuruhan, Arema menang 2-1 yang merupakan salah satu partai penentu langkah Arema meraih gelar juara ISL 2009/10.

Pertandingan Persisam vs Arema kick off 15.30 WIB, tidak ada siaran langsung televisi swasta, anda bisa update live score melalui Twitter

Prakiraan Susunan Pemain
Persisam (4-4-2): Wawan Hendrawan, Tsimi Jacques Joel, M Roby, S Lewanusa, Fandy Mochtar, Ahmad Sembiring, Akbar Rasyid, Irsyad Aras, Ronald Fagundes, Julio Lopes, Choi Dong-Soo

Arema (4-3-3): Kurnia Meiga, Pierre Njanka, Purwaka, Zulkifli, Beny Wahyudi, Juan Revi, Ahmad Bustomi, Ridhuan Muhamad, Roman Chmelo, Dendi Santoso, Noh Alam Shah
Read more..

Ujian Pertama Juara Bertahan

Juara bertahan Liga Super musim lalu, Arema Indonesia, memulai kick off untuk mempertahankan gelar juara di kandang Persisam Putra Samarinda, Stadion Segiri, Rabu (29/9) sore. Mampukah Arema mengawal kompetisi dengan hasil sempurna?
Read more..

Features-Content

Recent Posts