Kamis, 17 Maret 2011

Tentang Laga Arema vs Jeonbuk Motors

Secara kualitas Arema memang kalah, namun performa Arema dan perlawan klub itu membuat pemain-pemain Jeonbuk keteteran di awal babak. Namun tetap saja, keunggulan mental ala Ginseng membuat Arema kalah dengan skor 4-0 dikandangnya sendiri.

Well kekalahan itu tidak patut kita sesali karena itu efek dari pembelajaran. 0-4 memang menyakitkan, tapi jika kita menyimak ucapan dari pelatih Jeonbuk kita bisa berbesari hati.

"Arema are more solid than Persipura last year. We really tried hard to win today. They should take honour in their performance. If they maintain their playing level, they will grow stronger in coming years." (Choi Kang-hee - Jeonbuk Hyundai Motors) artinya kurang lebih, Arema lebih solid daripada Persipura tahun lalu. Kami benar-benar bekerja keras untuk memenangkan pertandingan hari ini. Mereka menunjukkan kemampuan yang bagus. Jika mereka terus mempertahankan cara bermain seperti ini, Mereka akan tumbuh lebih kuat tahun depan.

Berikut ini adalah tentang Laga yang mengahasilkan 27 ribu penonton itu

Komentar Pelatih
Arema Miroslav Janu


“Arema kalah kelas atas Jeonbuk Hyundai,” katanya kepada wartawan saat jumpa pers usai pertandingan. Janu mengatakan, di babak pertama, Arema memang terlihat sangat agresif. Namun, di babak ke dua, anak asuhnya sudah mulai menurun.

“Di babak kedua, saya menurunkan Along, saya kira akan lebih baik. Namun tidak. Makanya ini motivasi, bagi kita harus latihan lebih baik lagi ke depan,” katanya santai. Ditanya apakah kekalahan Arema akibat dari masalah yang menimpa Arema saat ini? Janu menjawab, pihaknya tak mau mencari alasan. “Saya tidak mau cari alasan itu,” jawabnya singkat.


Di babak kedua, aku Janu, tak ada pemain Arema yang berupaya shoting bola. Terutama Along dan Yongky. “Babak kedua tak ada shoting, banyak bola yang hilang,” ujarnya.

Menurunnya tempo permainan Arema terlihat sejak kebobolan. “Saat kebobolan saya lihat sudah mulai menurun,” jelasnya. Ditanya soal mainnya Jeonbuk Hyundai, Janu mengaku, memang tim kuat. “Jeonbuk Hyundai bukan kelasnya Arema,” katanya singkat.

Head Coach Jeonbuk FC Choi Kang Hee
"Babak pertama, saya sempat khawatir. Arema terus melakukan serangan. Bahkan, setelah anak-anak kami mencetak gol, saya juga belum yakin akan memang,” aku Choi Kang Lee saat jumpa pers usai pertandingan.

Namun, setelah terjadi gol kedua, pihaknya baru yakin tim yang diasuhnya akan berpesta gol. “Setelah gol kedua, saya baru yakin tim kami memang. Dan terus menambah gol. Tambah yakin tim kami menang,” katanya.

Walaupun Jeonbuk, tak membawa 6 pemain andalannya, mainnya masih diatas Arema. “Permainan anak-anak kami cukup bagus. Setiap ada peluang, tak disia-siakan,” katanya singkat.

Selain itu, pemain Jeonbuk aku Choi Kang Lee memang menang fisik. “Arema hanya menyerang di awal-awal babak pertama. Setelah kalah, permainannya menurun,” ujarnya.

Sesuai dengan targetnya, bahwa akan berpesta gol, tercapai sudah. Pemain Jeonbuk pulang dengan membawa 4 gol. "Semoga terus menang dan kebali menjadi juara,” harapnya sembari mengakhiri jumpa persnya bersama awak media

Yang Menarik, Kanjurahan sudah 1200lux, yah 35 bohlam lampu sudah terpasang dibandingkan sebelumnya yang hanya 25 buah. Begitu pula dengan adanya CCTV.


Selain lampu, bentuk font di kostum Arema juga berbeda dengan biasanya


Yang Kami Lihat, yeah ini liga Champions, beberapa hal yang berbeda dengan di ISL, terutama dengan aturan spanduk. Sebab jika di ISL spanduk bisa dipasang bebas maka di LCA spanduk yang harus terpasang tidak boleh mengandung iklan. Ntah takut atau kenapa, tidak seperti di Nagai Stadium dimana spanduk bisa bebas terpasang, maka kemarin stadion kanjuruhan bersih dari spanduk.

Begitu juga dengan petasan, sekelompok orang aremania yang membunyikan kembang api, langsung saja diciduk oleh aparat keamanan, entah dia kurang informasi atau apa, yang jelas dia nampak tidak tahu.


Yang Kami Dengar, Tiket Sold Out, tapi nyatanya, Kanjuruhan hanya dipadati 28 ribu penonton saja. Entah darimana info itu, yang jelas ada beberapa calo yang membanderol tiket seharga 20 ribu !!!

Hari Baik untuk, Choi Kang Lee, dia merupakan pelatih ulung dari Jeonbuk Motors, keputusannya yang meninggalkan 6 pemainnya di Korea sangat tepat. Pasalnya pemain cadangan yang dibawa itu sudah mampu mengatasi Arema. Choi Kang Lee juga membuat keputusan tepat perihal pergantian pemain. Memasukkan satu pemain ketika usai jeda, membuat Jeonbuk mampu menjebol 3 kali gawang Arema.

Hari Buruk Untuk, Alam Shah. Secara performa Along cenderung menurun semenjak menjadi kapten Arema. Beban berat yang disandangnya nampaknya lebih baik dialihkan kepada pemain lain. Masuknya Along juga membuat lini depan Arema kurang gerakan didepan. Keadaan ini tentu saja harus diperbaiki sesegera mungkin oleh Arema.



!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar