Senin, 07 Maret 2011

Berat, Main 10 Pemain

JAYAPURA-Meski tampak kecewa dengan keklahan timnya hingga 1-6, pelatih Arema, Miroslav Janu bisa menerima hasil tersebut. Maklum, tak hanya karena persiapan timnya yang tak ideal, Arema lawan Persipura bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 21.
Menurut Miro, jangankan bermain dengan sepuluh pemain, Arema tampil dengan 11 pemain pun tidak akan mudah untuk menaklukkan Persipura saat bermain di kandangnya. Sehingga hasil tersebut, adalah resiko yang pantas diterima timnya.
“Semua sudah tahu kondisi tim Arema, saya tidak mau bicara masalah Arema. Saya tidak ada pemain selama empat hari sebelum ke Papua, saya tidak bisa latihan tanpa pemain,” ungkap Miro saat jumpa pers usai pertandingan, kemarin sore.
“Susah lawan Persipura, apalagi kita langsung dapat kartu merah untuk kiper. Susah menang dengan 11 pemain, apalagi kita main sepuluh pemain. Ini bagus untuk uji coba Persipura ya,” sambung pelatih asal Republik Ceko ini.
Lebih lanjut Miro mengaku Arema sebenarnya masih memiliki peluang untuk minimal mengimbangi tuan rumah. Setidaknya jika kondisi tim Arema bisa terjaga tetap 11 pemain hingga babak kedua usai.
“Ini pertandingan bagus, kita bisa cetak gol dulu. Babak pertama kita mulai dengan bagus dan memiliki peluang bagus. Kalau tidak ada kartu merah, bisa beda hasilnya. Ya, sekarang mau apa lagi,” sebut Miro.
Sementara itu, pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago mengaku kemenangan timnya tak semata-mata karena lawannya bermain dengan sepuluh pemain. Menurut pelatih asal Brazil ini, Persipura menang telak berkat kerja keras pemainnya.
“Sukses Persipura tidak hanya karena kita main dengan 11 pemain, itu saja tidak cukup. Perlu kerja keras pemain untuk hasil sore ini. Saya berikan apresiasi pada pemain saya yang sudah bekerja keras untuk kemenangan ini,” sebut Jacksen.
“Soal kiper Arema yang dikartu merah, itu sudah aturan dunia. Jadi saya rasa itu sudah sepantasnya dapat kartu merah, termasuk kiper kedua Arema harusnya juga dapat kartu merah, selain kita dapat penalti,” sambungnya.
Jacksen mengakui, babak pertama Arema dan Persipura sebenarnya memiliki peluang yang sama. Terbukti menurutnya Arema bisa cetak gol lebih dulu, dan sempat unggul 1-0 pada awal babak pertama.
“Kita bersyukur bisa menang, lawan Arema yang adalah saingan Persipura untuk raih gelar juara. Kita berusaha maksimal, dan sedikit mengalami kesulitan di babak pertama. Babak kedua, permainan baru lebih baik. Saya salut dengan perjuangan Arema yang tampil dengan sepuluh pemain,” sebut Jacksen. (bua/jon)


!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar