WAMENA-Hampir semua tahu kondisi tim Arema kini tengah bermasalah. Bahkan kekalahan telak 1-6 atas Persipura Senin (7/3) lalu, salah satu penyebabnya karena adanya persoalan di internal tim berjuluk Singo Edan itu.
Meski Arema bermasalah dan baru saja kalah telak, namun tuan rumah Persiwa Wamena yang akan menghadapinya malam ini justru mewaspadai Arema. Bahkan pelatih Persiwa, Suharno mengaku berat saat menghadapi tim Arema di Stadion Pendidikan, Wamena.
“Menghadapi Arema sangat berat, karena dengan kekalahan 1-6 dari Persipura kemarin, merupakan motivasi dari Arema untuk mencuri poin di Wamena. Karena itu anak-anak saya tekankan untuk lebih disiplin,” jelas Suharno.
“Saya tidak melihat kondisi Arema teknis atau di luar teknis. Yang saya lihat Arema tim bagus dan sebelum kalah besar dengan Persipura 1-6, penampilan di kandang dan di luar kandang cukup bagus dan juga waktu tampil di Jepang pun cukup istimewa,” sambungnya.
Pelatih yang juga pernah menangani Arema ini mengaku Arema dengan materi yang cukup istimewa disetiap posisi tentunya akan merepotkan pemain Persiwa. Apalagi menurutnya saat ini tim asuhannya banyak dihuni pemain-pemain muda.
“Saya tahu betul karena saya pernah melatih Arema, dengan kondisi parah waktu itu Ligina tiga pemain kalau sudah di lapangan bertanding sudah lupa segalanya, yang ada main fight. Jadi pemainku tetap waspada dan kerja keras,” terang Suharno.
Sementara itu, terkait dengan kekuatan Persiwa yang pada putaran kedua ini menambah dua pemain asing baru diperkirakan bisa tampil full team. Meski menurut Suharno, hanya kondisi Imanuel Padwa yang masih akan dilihat kondisinya hari ini.
“Waktu lawan Persijap di babak kedua sempat saya ganti karena ada ganjalan di kaki masalah cedera lama. Untuk pemain dua Jepang Siba di posisi stopper dan Sakai di gelandang, penampilan perdananya lawan Persijap tidak mengecewakan,” jelasnya.
Kemungkinan dua pemain asal Jepang yang ditransfer dari Pelita Jaya itu bakal langsung diturunkan lawan Arema. Lantaran menurut Suharno bisa langsung nyetel dengan pemain yg lainya meski baru bergabung tiga hari.
Meski bisa tampil full team, Suharno tetap mewanti-wanti pasukannya untuk mewaspadai Arema yang dinialainya memiliki rekor bagus di Wamena. Menyusul pada musim lalu tercatat sebagi satu-satunya tim yang bisa menang di Wamena.
“Tetap saya tekankan ke pemain untuk mewaspadai kebangkitan Arema, melihat kompetisi tahun kemarin Arema satu-satunya tim yang menang di kandang Persiwa 2-0. Jadi pemain harus konsentrasi, disiplin dan kerja keras, hasilnya kita lihat 2x45 menit besok,” pungkas Suharno pada Malang Post, kemarin sore.(bua/jo
0 komentar:
Posting Komentar