Sabtu, 26 Maret 2011

PELUANG AREMA Hadapi Sriwijaya

Sunday, 27 March 2011
MALANG– Laga penuh gengsi tersaji di Stadion Kanjuruhan, sore ini. Arema FC yang mulai bangkit setelah mengalami konflik internal akan menjamu Sriwijaya FC (SFC), yang juga ingin merangsek ke papan atas.


Pertandingan ini pun bakal berlangsung dalam tensi tinggi.Musim 2009/2010, Arema dan SFC berbagi trofi.Tapi,awal musim ini tuan rumah yang berjuluk Singo Edanharus malu di depan suporternya. SFC mengungguli Zulkifli Sukur dkk di Kanjuruhan dalam duel di Community Shield. Otomatis Arema ingin balas dendam pada laga ini.Apalagi,modal tuan rumah cukup bagus karena pada putaran pertama lalu Arema menahan SFC di Palembang. Namun,catatan bagus Singo Edantak membuat Zulkifli dkk bakal mudah memenangkan laga ini.

”SFC tim bagus dan punya banyak pemain berbahaya.Ada Okto (Oktavianus Maniani),Keith Kayamba (Gumbs),dan Budi (Sudarsono).Jadi,kami harus kerja keras untuk memenangkan pertandingan.Saya rasa pemain bisa melakukannya,”kata Manager/Coach Arema Miroslav Janu. Ucapan pria asal Republik Ceko itu bisa diartikan psywar.Semua itu dicamkan Miro,sapaan Janu,sebagai pemicu semangat anak asuhnya menjaga motivasi bertarung.Sebab, tujuan sang arsitek adalah tambahan tiga poin untuk menipiskan selisih angka dari sejumlah klub di atasnya. Sekarang Arema FC dan SFC masih ”rukun”di klasemen sementara dengan menempati peringkat 5 dan 6.

Tapi,pemenang pertandingan ini bakal mengangkat posisi mereka menjadi lebih baik.Tuan rumah pun harus memaksimalkan kelebihan dan kesempatan ini. Selain faktor suporter,militansi Aremaniatak perlu diragukan,skuad Singo Edan dalam kondisi bagus.Secara teknis tak ada masalah berarti. Mental pun sudah membaik seiring hasil imbang tanpa gol di kandang Persiba Balikpapan dan terpenting adalah tuntasnya persoalan finansial. Miro mengaku telah mempelajari kekuatan anak asuh Ivan Venkov Kolev, termasuk hasil terakhir Laskar Wong Kito, julukan SFC,saat ditahan Persipura Jayapura di kandangnya.Pada laga ini Arema juga sedikit diuntungkan karena dua gelandang berpengalaman SFC Firman Utina dan Ponaryo Astaman tidak dibawa ke Malang.

Namun,Miro tetap berpesan agar anak asuhnya selalu waspada.Sebab,kekuatan SFC tak bisa dipandang remeh.Terlebih kekuatan Arema juga agak tereduksi dengan absennya Waluyo.Sementara kondisi Purwaka Yudhi dan Noh Alam Shah juga masih diragukan untuk tampil sepanjang laga. ”Waluyo terkena akumulasi kartu kuning.Kami masih melihat perkembangan Alam Shah dan Purwaka. Apa pun kondisi tim,yang pasti kami ingin menang,”kata Miro. Pelatih ini menyiapkan Yongki Aribowo sebagai target man jika Alam Shah belum pulih 100%. Sementara Kolev,mengaku harus keras memutar otak.Badai cedera pemain yang dialami timnya membuat pelatih asal Bulgaria ini harus mencari solusi ekstra.

Apalagi,agresivitas lini tengah Singo Edan jadi hal yang menakutkan. ”Ada beberapa pemain yang cedera. Ada Firman,Ponaryo,dan Diano (Claudiano Alves).Kami memaksimalkan kekuatan yang ada dan saya yakin masih ada peluang mendapatkan poin di Malang,”kata Kolev. ● kukuh setyawan

!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar