Minggu, 13 Maret 2011

Arema Diremehkan Jeonbuk

MALANG - Meski Arema berstatus sebagai juara Indonesia Super League, penampilannya di ajang Liga Champions Asia rupanya masih dipandang sebelah mata. Maklum, level kompetisi di Indonesia dinilai masih kalah dibanding negara Asia lainnya. Sebut saja dengan kompetisi di Jepang, Korea atau di China, kompetisi di Indonesia selevel atau dua level dibawah mereka. Sehingga tak jarang, kehadiran tim asal Indonesia di LCA tak banyak diperhitungkan untuk lolos ke babak berikutnya.
Seperti Arema, tak sedikit yang meremehkan tim kebanggaan Aremania ini. Terakhir wakil Korea, Jeonbuk Hyundai Motors juga meremehkan tim Arema yang tergabung di grup G bersama Cerezo Osaka (Jepang) dan Shandong Luneng (China).
Kubu Jeonbuk, dalam rilis yang ditulis di official website Jeonbuk Hyundai Motors tak menganggap Arema sebagai pesaing berat di grup G. Tim asuhan Choi Kang-hee ini memiliki Cerezo Osaka dan Shandong Luneng sebagai pesaing di grup G.
Khususnya Shandong Luneng, juara Liga China ini dianggap sebagai pesaing terberat oleh Joenbuk untuk lolos ke babak berikutnya. Meski sebenarnya dari setiap grup, dua tim yang nantinya bakal lolos ke babak 16 besar LCA 2011.
‘’Shandong FC adalah klub pemenang Cina Super League (CSL), yang dikenal sebagai klub kuat, sehingga tidak bisa diremehkan. Cerezo FC adalah tempat ketiga J-Liga (liga Jepang), namun tidak memiliki catatan yang lebih hebat. Dan Jeonbuk FC seharusnya mendapatkan kemenangan melawan Arema FC,’’ demikian kutipan dari www.hyundai-motorsfc.com.
Jeonbuk FC sendiri finish di peringkat tiga klasemen akhir Liga Korea musim lalu. Sehingga dari posisi klasemen, sebenarnya tak lebih baik dari Arema. Meski kualitas kompetisi dari dua negara ini, Korea tentu lebih baik dibanding Indonesia.
Kemenangan 1-0 atas Shandong Luneng di Jeonju World Cup Stadium, Korea pada laga pertama LCA menjadi gambaran kekuatan tim yang mematok target juara ini. Hasil itu pun menjadi modal positif untuk menantang Arema di Stadion Kanjuruhan, Rabu (16/3) lusa.
Kebetulan di Liga Korea, Jeonbuk juga baru saja menang 1-0 dari tuan rumah Seongnam FC, Sabtu (12/3) kemarin. Itu menjadi modal sekaligus pengobat luka setelah pada laga pertama mereka kalah 1-0 dari Chunnam Dragon, di stadion Jeonju.
‘’Setelah sempat mengalami tekanan, permainan kita sudah membaik, peluang kita untuk membawa kemenangan di setiap pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk kita berangkat ke Indonesia,’’ ungkap Choi Kang-hee, pelatih Jeonbuk Hyundai Motors.
Rombongan tim Jeonbuk dijadwalkan tiba di Malang, tadi malam. Mereka berkekuatan 18 pemain dijadwalkan latihan dua kali sebelum bertanding lawan Arema. Pertama latihan di Stadion Gajayana, sore ini dan latihan kedua atau latihan terakhir di Stadion Kanjuruhan, besok sore.
Menariknya dari daftar nama skuad Jeonbuk yang dibawa ke Malang, tidak terdapat nama Lee Dong Gook. Striker Jeonbuk yang juga tercatat sebagai striker Timnas Korea ini tidak dibawa ke Malang. Belum jelas alasannya, kemungkinan sengaja disimpan untuk pertandingan Jeobuk lainnya.
Sumber Malang Post menyebutkan, striker itu sengaja tidak dibawa karena Jeonbuk sangat optimis bisa mengalahkan Arema. Tenaga Lee Dong Gook sangat dibutuhkan untuk pertandingan di K-League mendatang.
Sementara itu, pelatih Arema, Miroslav Janu tak mau ambil pusing dengan tim tamu yang meremehkan tim asuhannya. Apalagi dia sudah merasakan saat menghadapi Cerezo Osaka, awal Maret lalu di Osaka Nagai Stadium.
Bahkan ketika itu, Arema diprediksi menjadi lumbung gol bagi Cerezo. Nyatanya, meski tampil di bawah cuaca yang sangat dingin, Arema sangat merepotkan Cerezo.
‘’Semua pikir Arema seperti itu (bisa diremehkan), tidak apa-apa, lihat saja nanti. Kita tetap akan all out,’’ sebut Miro kepada Malang Post, kemarin sore. (bua/avi)


!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar