JAYAPURA- Menyusul kekalahan telak Arema atas Peripura 1-6, Senin (7/3) lalu, menyisakan kekhawatiran pelatih Arema, Miroslav Janu grafik permainan tim asuhannya menurun pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 ini. Khususnya menyangkut kondisi internal tim yang tidak kondusif bisa menjadi pemicu performa tim Arema menurun. Terlepas pemain telah berusaha maksimal, namun dengan persiapan yang minim membuat Persipura berada di atas angin.
Miro mengaku, dengan program latihan Arema yang kacau sebelum ke Papua, membuat persiapan timnya tak maksimal. Sementara tim yang dihadapi tim berjuluk Singo Edan ini adalah kandidat kuat juara ISL musim ini.
“Kalau kondisi begini terus, bisa turun terus. Semua tunggu gaji,” ungkap Miro kepada Malang Post, kemarin pagi.
Bahkan saat gaji pun diterima pemain, pelatih asal Republik Ceko ini tak yakin performa timnya bisa naik lagi. Menurut analisa Miro, pemain Arema tampaknya sudah tak bisa konsentrasi penuh. Sehingga program latihan yang dijalankan juga tak bisa maksimal, sebagai konsekuensi memikirkan hak mereka yang belum terbayarkan.
Selama ini pemain Arema sebenarnya cukup professional dengan menjalankan latihan dan menyelesaikan pertandingan secara maksimal. Terbukti saat bermain di Liga Champions Asia, Purwaka dkk tampil cukup bagus.
Namun untuk kompetisi ISL putaran kedua ini, pemain tampaknya sulit konsentrasi lagi. Setidaknya dari latihan terakhir di Stadion Mandala, Jayapura, kemarin sore, menurut Miro tak semua pemain terlihat fokus pada latihan.
Padahal sebelumnya mereka tidak ada latihan yang memadai, pasca kedatangan tim Arema dari Jepang. Sehingga Miro cukup mengkhawatirkan kondisi pemainnya tak maksimal pada pertandingan berikutnya saat lawan Persiwa, Kamis (10/3) besok.
Meski demikian, mantan pelatih Slavia Praha ini masih menyimpan keinginan Arema bisa dapat poin di kandang Persiwa. Meski itu sulit, minimal tim kebanggaan Aremania ini bawa pulang satu poin untuk modal laga home.
“Kita harus dapat poin di Wamena. Ya, minimal satu poin untuk modal home. Kita tidak mau kalah, meski sulit. Kalau kalah dulu, kita tidak usah berangkat ke Papua,” yakin Miro berusaha untuk tetap optimis. (bua/jon)
0 komentar:
Posting Komentar