Kamis, 10 Maret 2011

Hasil Maksimal

WAMENA - Meski dalam kondisi tidak ideal, Arema mampu memberikan perlawanan sengit saat dijamu Persiwa Wamena di stadion Pendidikan, Wamena, kemarin sore. Sayang, meski berusaha tampil maksimal, tim kebangaan Aremania ini kalah tipis 0-1 (0-1).
Satu-satunya gol kemenangan tuan rumah dicetak Shibakoya Yuichi pada menit 20. Stoper Persiwa asal Jepang yang baru ditransfer dari Pelita Jaya pada putaran kedua ini merobek jala gawang Arema lewat tandukannnya meneruskan tendangan sudut Tomo Yuku Sakai. Terlepas satu gol Persiwa dari bola mati tersebut, Arema sebenarnya tampil bagus dengan tampil menyerang sejak kick off babak pertama. Seperti saat pertandingan baru berjalan tiga menit, Along memberi kejutan pada kiper Persiwa melalui tandukannya.
Disusul menit 25, Amirudin yang diplot sebagai striker sayap kiri lepas dari jebakan offside, adu sprint dengan pemain belakang Persiwa dan tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang, bola dari tendangan kaki kanannya masih tipis di kanan gawang Persiwa.
Berikutnya menit 34, barisan penyerang Arema menciptakan kemelut di depan gawang Persiwa yang dikawal Galih Firmansyah. Kiper asal Malang ini sebenarnya sudah out of position, namun bola dari kaki Roman masih bisa dibuang satu pemain belakang Persiwa.
Babak pertama, Arema terbilang cukup mendominasi untuk meladeni permainan Persiwa yang justru lebih banyak mengandalkan serangan balik. Termasuk di awal babak kedua, Arema masih tampil menyerang, meski sudah tidak segencar pada babak pertama.
Menit 54, Ridhuan memiliki peluang bagus melalui serangan balik yang cepat. Namun hasil kerjasama Ridhuan dengan Noh Alam Shah ini masih belum membuahkan hasil. Ganti Persiwa yang kini tampil lebih menyerang untuk mengejar gol kedua.
Pada menit 57, Persiwa memiliki satu peluang emas dari kaki Boakay Edie Foday melalui sudnulannya. Tapi dengan kesigapan kiper Arema, Aji Saka, bola yang meluncur deras itu masih bisa diblok dan selamatlah gawang Arema dari kebobolan untuk kedua kalinya.
Mengetahui timnya mulai tertekan, pelatih Arema, Miroslav Janu memasukkan tenaga baru. Esteban Gullien yang sebelumnya duduk dibangku cadangkan dimasukkan untuk menggantikan posisi Hendra Ridwan di lini tengah Arema.
Arema masih tertekan, pada menit 60, Ferdinand Sinaga, striker Persiwa yang berduet dengan Boakay ini mengancam gawang Arema. Beruntungan tendangan striker asli Wamena ini masih tepat dalam dekapan Aji Saka yang tampil untuk pertama kalinya.
Berikutnya Miro menarik Benny Wahyudi dan menggantikannya dengan Waluyo pada menit 68. Disusul berikutnya menarik Chmelo Roman dan digantikan Sunarto. Masuknya striker asal Pakis ini membuat serangan Arema kembali lebih hidup.
Menit 78, melalui sebuah serangan serangan balik, Arema membuka peluang dari umpan Amirudin. Namun kokohnya pertahanan Persiwa yang dikawal dua stroper asing, membuat kesempatan Arema untuk menyamakan kedudukan tak kunjung terwujud.
Hingga menit 79, satu peluang bagus dimiliki Sunarto dari umpan crossing Waluyo juga belum bisa menjebol gawang Persiwa. Kedudukan 1-0 untuk kemenangan Persiwa ini pun bertahan hingga babak kedua usai.
Meski kalah, penampilan tim Arema menujukkan greget yang lebih baik dibanding saat dihajar Persipura 6-1, Senin (7/3) kemarin. Atas dua kekalahan ini, Arema harus pulang dengan tangan hampa dari lawatannya di bumi Papua. (bua/avi)



!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar