Senin, 21 Maret 2011

Pakai Kaos Arema, Wartawan TV di Mojokerto Dilucuti Bonek

Mojokerto - Gara-gara mengenakan kaos Arema saat liputan di Stasiun Mojokerto, seorang wartawan televisi menjadi sasaran kemarahan bonek Persebaya 1927. Kaos Arema Saiful Amin akhirnya dilucuti bonek, Senin (21/3/2011).

Pengamatan detiksurabaya.com, para bonek yang menumpang KA Sri Tanjung jurusan Yogyakarta-Banyuwangi yang berhenti di Stasiun Mojokerto juga membuat pedagang asongan ketakutan. Dan toko-toko disekitar stasiun juga memilih tutup.

Saat beberapa wartawan mengambil gambar aktifitas bonek di dalam dan di atas kereta yang menyanyikan yel-yelnya kemenangan tim idolanya itu. Namun, tanpa disadari, diantara beberapa wartawan tersebut, ada yang memakai kaos Arema Malang, yakni Saiful Amin, seorang wartawan Metro TV.

Sontak ribuan bonek pun langsung menunjuk ke wajah Saiful dengan nada seruan agar kaosnya dilepas. "Coploken kaosmu, (lepas kaos kamu)," teriak salah satu bonek kepada Saiful.

Karena Saiful menolak, akhirnya beberapa bonek terlihat turun dari atap kereta dan memaksanya melepas kaos. Beberapa petugas Polresta Mojokerto dan wartawan pun
mencoba untuk menengahi.

Merasa tak diindahkan, akhirnya bonek melepas kaos Arema Malang milik Saiful secara paksa. "Dikandani gak kenek, tak cepot kapok, (dibilangin tidak bisa, saya lepas paksa baru tahu rasa)," kata salah satu bonek menghampiri Saiful Amin.

Tanpa perlawanan, Saiful pun akhirnya melepas kaosnya sendiri dan membuangnya ke dalam ruang tunggu di stasiun. Saiful pun akhirnya harus bertelanjang dada sebelum dipinjamin jaket rekannya.

"Demi keselamatan saya ya saya lepas kaos Arema," kata Saiful kepada detiksurabaya.com dengan suara bergetar.

Sebenarnya, sejak pukul 14.30, petugas bersenjata dari Polresta Mojokerto sudah berjaga-jaga di Stasiun Mojokerto untuk mangamankan rombongan bonek dari
Yogyakarta.

Bonek menumpang kereta api dari Yogyakarta menuju ke Surabaya. Dan berbagai antisipasi telah dilakukan oleh aparat keamanan dan PT KA. Hampir semua stasiun yang dilewati kereta itu memilih menutup sementara usahanya.

Rombongan bonek tersebut perjalanan pulang ke Surabaya setelah mendukung tim kesayangannya bertanding melawan Real Mataram di Yogyakarta dalam laga kompetisi Liga Primer Indonesia, Minggu kemarin. Diantaranya ada yang menumpang kereta barang dan KA Ekonomi Sri Tanjung.

(gik/gik)

!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar