Selasa, 22 Maret 2011

Arema Tantang Persiba

BALIKPAPAN- Pemain Arema tak lagi bergejolak seperti saat melakoni away ke Papua. Namun masih bukan pekerjaan mudah untuk cari poin saat Arema menantang Persiba Balikpapan di stadion Persiba,

Kemenangan telak Arema 3-1 atas Persiba pada putaran pertama lalu di stadion Kanjuruhan juga tak lagi bisa dijadikan ukuran. Menyusul kali ini Persiba dipastikan tampil lebih komplit dan mendapat dukungan penuh supporter.
Aldo Bareto dan Khoirul Amri yang dulu absen, malam ini dipastikan siap tampil menggedor pertahanan Arema. Praktis, pemain Arema bakal kerja lebih keras untuk membendung serangan Persiba, sekaligus berusaha mencuri poin.
“Soal finansial (gaji,red), saya pikir sudah tidak lagi mengganggu, karena pemain sudah ada deal dengan manajemen. Pemain juga sudah dapat satu kali gaji. Di depan saya pemain bilang tidak ada masalah,” ungkap pelatih Arema, Miroslav Janu.
Problem yang dihadapi Arema kini justru lebih teknis. Yaitu kondisi lapangan stadion Persiba atau stadion Parikesit Pertamina ini rusak parah. Khususnya dengan sering hujan di Balikpapan, lapangan tak memiliki sistem drainase yang memadai.
Kebetulan kemarin pagi hingga siang, stadion Persiba juga diguyur hujan. Tim Persiba yang mendapat jatah latihan pagi tetap mamaksa ada latihan. Sehinga kondisi lapangan kelihatan parah saat sore digunakan latihan Arema.
“Lapangan berat, kita lihat kondisi besok, kalau hujan, bisa lebih berat lagi. Semua tidak suka kondisi banjir, Persiba juga pasti tidak suka, karena susah untuk passing-passing bola bawah,” terang Miro usai coba lapangan, kemarin sore.
Namun tidak ada pilihan lagi, dan menurutnya bukan menjadi satu keuntungan bagi tuan rumah. Terbukti saat Persija main di Balikpapan dalam kondisi turun hujan, justru memetik tiga poin setelah berhasil mengalahkan Persiba 0-1.
“Semua tergantung wasit yang memutuskannya. Kalau memang besok bajir, kita butuh tambahan fighting spirit untuk menghadapi Persiba, karena sulit untuk bermain teknik. Dalam kondisi seperti itu, mental bertanding yang menentukan,” jelas Miro.
Sementara kondisi mental pemain Arema masih meragukan setelah empat pertandingan sebelumnya berakhir dengan kekalahan. Dua pertandingan di ajang Liga Champions Asia serta dua laga saat away ke Jayapura dan Wamena.
“Kita memang kalah di Papua dua kali dan dua laga di Papua, tapi semua tim yang main di Papua selalu kalah. Empat laga kemarin kita ada problem internal, tapi liat besok, kita harus dapat poin,” sebut Miro yang posisi timnya terus merosot.
“Semua tim masih ada peluang untuk raih gelar juara, termasuk Arema, Persipura, Persija dan Sriwijaya masih ada peluang, kita lihat nanti,” sambung pelatih asal Republik Ceko ini memastikan 18 pemain yang dibawanya ke Balikpapan siap tampil.
Selain mental, juga dibutuhkan fisik yang prima saat kondisi lapangan cukup berat. Sehingga menurut Miro diperlukan kondisi pemain yang fit 100 pesen untuk menghindari kemungkinan terjadinya cedera.
“Tapi saya tahu, kondisi Persiba juga lelah setelah pertandingan lawan PSPS, mereka baru melakukan perjalanan jauh, sama seperti kita dulu,” sebut Miro memastikan sudah mempelajari perrmainan Persiba. (bua/nug)


!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar