Jumat, 25 Februari 2011

Tunggu Ganti Rugi Dari BLI

MALANG-Pada putaran pertama lalu, manajemen Arema dipastikan mengalami kerugian yang tak sedikit terkait dengan mundurnya tiga tim peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang menyeberang ke Liga Primer Indonesia. Khususnya untuk dua laga home menghadapi Persema dan PSM Makassar yang gagal terlaksana, panpel Arema harus merugi. Sedangkan untuk pertandingan home Arema lawan Persibo Bojonegoro, 17 Oktober lalu masih sempat terselenggara.
Dua laga home menjamu Persema (14 Januari) dan lawan PSM (16 Januari) batal digelar karena kedua tim keburu mundur dari ISL. Praktis, manajemen tak mendapatkan pemasukan apa pun dari pertandingan yang sebenarnya tergolong big match itu.
Justru manajemen harus menanunggung ganti rugi dari pihak sponsor, karena jatah laga home Arema terkurangi. Paling tidak sponsor yang sudah ada deal untuk pemasangan A board saat laga home Arema, meminta ganti rugi.
Manajemen Arema pun meminta ganti rugi pembatalan laga home ini kepada PT Liga Indonesia atau Badan Liga Indonesia (BLI). Lantaran sebelumnya BLI menjanjikan untuk membayar ganti rugi dengan mundurnya tiga klub ISL itu.
“Terkait laga home Arema yang gagal terselenggara, sudah kita sampaikan ke BLI untuk ganti rugi, khususnya dari pihak sponsor yang juga mengklaim karena tak sesuai jadwal,” ungkap Abriadi Muhara, Pelaksana Harian PT Arema Indonesia.
Meski BLI tampaknya tidak mungkin mengganti kerugian yang terkait dengan pemasukan Arema dari hasil penjualan tiket, setidaknya manajemen bisa mendapatkan ganti rugi untuk sponsor dan biaya yang terlanjur dikeluarkan.
Seperti untuk pertandingan laga Arema menghadapi Persema, panpel Arema sudah terlanjut mencetak tiket laga derby tersebut. Sehingga untuk biaya cetak dan lain-lain ini masuk dalam daftar klaim yang dikirim manajemen ke BLI.
“BLI sudah kirim formulir klaim untuk ganti rugi, seperti laga Arema lawan Persema, tiket sudah jadi, sehingga tiket ini juga menjadi bukti pada BLI. Itu juga termasuk sponsor dan pemasukan A bord,” terang Junus Lakburawal, staf panpel Arema.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada rilis resmi terkait total kerugian dari manajemen Arema dengan gagal menggelar laga home lawan Persema dan PSM. Pastinya, Arema gagal mendapat pemasukan besar dari derby Malang yang sudah lama ditunggu-tunggu. (bua/jon)


!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar