Selasa, 22 Februari 2011

Sadar, Lawan Lebih Kuat

MALANG-Musim lalu tim Cerezo Osaka finish di posisi tiga klasemen akhir J-League atau Liga Jepang, sekaligus memastikan tim asuhan Levir Culpi ini raih satu tiket lolos ke babak penyisihan grup G Liga Champions Asia 2011. Untuk ukuran peringkat tiga J-League, kualitas Cerezo Osaka tak perlu diragukan lagi. Meski untuk kompetisi J-League musim ini, kekuatan Cerezo Osaka belum lagi terukur, khususnya dengan adanya perubahan komposisi pemain.
Kini dengan tambahan sembilan pemain baru, kekuatan Cerezo Osaka diperkirakan jauh lebih bagus dari musim lalu. Untuk itu, kubu Arema pun menyadari kekuatan calon lawannya di Osaka Nagai Stadium itu.
Meski pemain Arema juga tak mau menyerah sebelum perang untuk menghadapi tuan rumah Cerezo Osaka, 2 Maret nanti. Pada dasarnya tim asuhan Miroslav Janu ini siap memberi perlawanan, untuk minimal curi satu poin.
“Kita sadar lawan yang kita hadapai di atas kita, dan tentu lebih kuat. Tapi kita tetap akan berusaha tampil maksimal,” ungkap center back Arema, Purwaka mengaku sudah melihat video rekaman pertandingan Cerezo Osaka.
Rekaman yang berupa high light atau potongan-potongan pertandingan Cerezo Osaka itu didapat Arema dari internet. Kebetulan dari rekaman tersebut lebih banyak menyuguhkan terciptanya gol-gol dari Cerezo Osaka.
Praktis, dari video ini seperti memberi isyarat pada pemain Arema, khususnya lini belakang untuk esktra waspada. Seperti Purwaka yang pada latihan di Stadion Kanjuruhan kemarin pagi dicoba berpasangan dengan Waluyo untuk posisi center back.
“Saya bermain sesuai dengan instruksi pelatih, itu saja,” ungkap Purwaka yang hingga saat ini masih merasakan nyeri pada tumitnya pasca cedera di bagian telapak kaki kirinya beberapa waktu lalu.
Namun Purwaka memaksakan bisa tampil untuk menggalang pertahanan Arema bersama Waluyo, Zulkifli dan Benny Wahyudi diposisi wing back. Untuk menghadapi tim sekelas Cerezo Osaka, lini belakang Arema tampaknya butuh tenaga ekstra.
Sementara itu, pemain Arema asal Singapura, Ridhuan berusaha untuk tetap optimis, sekalipun itu tidak mudah. Menurut gelandang atau striker sayap kanan Arema ini, kuncinya adalah pemain Arema mau tampil berani.
“Ya, kita optimis curi poin, kita tidak perlu takut menghadapi kecepatan pemain-pemain Jepang,” yakin Ridhuan yang memiliki pengalaman tampil di negara bercuaca dingin bersama Timnas Singapura. (bua/jon)


!!!saat ini kalian sudah bisa membuka blogaremaisme lewat HP dan tidak berat lagi!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar