MALANG-Tim Arema tampaknya harus siap-siap kedinginan saat melakoni laga perdana di ajang Liga Champions Asia 2011, awal Maret nanti. Pasalnya tim berjuluk Singo Edan ini harus melakoni laga away lebih dulu ke Jepang, menghadapi Cerezo Osaka.
Menurut perwakilan tim Cerezo Osaka saat datang ke Malang beberapa waktu lalu, suhu di Osaka saat pertandingan tersebut sekitar 10 derajat celcius. Suhu yang cukup dingin bagi pemain asal Indonesia, dan bahkan bisa lebih dingin lagi.
Persoalannya, tim Arema belum ada langkah antisipasi untuk mengatasi cuaca di Jepang tersebut. Bahkan untuk jersey tim Arema yang khusus untuk suhu dingin, hingga saat ini masih belum ada kejelasan.
Seperti jaket, kaos tangan maupun tutup kepala (kerpus), belum dipersiapkan oleh tim Arema. Termasuk kostum lengan panjang untuk pemain, ternyata belum didapat oleh manajemen Arema dari sponsor apparel, Lotto.
“Saya belum cek ke bagian perlengkapan, sepertinya kostum lengan panjang untuk suhu dingin di Jepang nanti masih belum ada,” ungkap manajer media officer Arema, Sudarmaji perihal kostum lengan panjang itu.
Bagian gudang atau perlengkapan tim Arema pun memastikan, hingga saat ini belum ada kiriman dari Lotto untuk kostum lengan panjang yang akan digunakan tanggal 2 Maret nanti. Begitu tambahan perlengkapan lainnya, belum jelas.
Terlepas jersey untuk suhu dingin ini belum ada, tim Arema sendiri tidak bisa melakukan antisipasi atau pra kondisi dengan cuaca di Jepang. Sehingga menurut pelatih Arema, Miroslav Janu, pemainnya bakal bermasalah saat bermain di suhu yang dingin.
Bahkan saat bermain dibawah suhu 20 derajat Celsius saja, pemain Indonesia kesulitan untuk beradaptasi. Apalagi jika dibawah 10 derejat Celsius, kemungkinan bakal menghambat permainan tim Arema.
Menurut Miro, idealnya Arema bisa datang lebih awal untuk penyesuaian cuaca di Jepang. Lebih bagus lagi jika Arema bisa melakukan pemusatan latihan di Jepang untuk bisa benar-benar siap menghadapi Cerezo Osaka nanti. (bua/jon)
0 komentar:
Posting Komentar