Minggu, 27 Februari 2011

Bisa Gagal LCA

MALANG-Otoritas sepakbola dunia atau FIFA (Fédération Internationale de Football Association) telah mengirim surat teguran kepada PSSI terkait dengan adanya intervensi pemerintah pada pemilihan Ketua Umum induk organisasi sepakbola Indonesia itu.Menurut keterangan Dali Tahir selaku anggota Etika FIFA, surat teguran tersebut dikirim melalui email atau surat elektronik. Kemungkinan terburuk dari sanksi tersebut adalah dicabutnya keanggotaan Indonesia dari FIFA. Pada intinya FIFA menolak adanya intervensi dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Menpora. Rencananya kasus yang terjadi di Indonesia ini akan dibahas dan diputuskan dalam rapat anggota FIFA, hari Selasa (1/3) besok.
Sebelumnya Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan menyebutkan Indonesia tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan sanksi dari FIFA. Minimal bakal dibekukan keanggotaannya dari FIFA, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Menurut Hinca, jika FIFA menjatuhkan sanksi maka PSSI sebagai otoritas sepakbola Indonesia tidak memiliki suara di kongres PSSI, AFC dan tidak berhak mengirimkan tim untuk mengikuti kompetisi sepakbola yang digelar FIFA.
Bahkan untuk sekedar laga persahabatan oleh Timnas Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri, tak bisa lagi dilakukan PSSI. Termasuk wakil Indonesia di ajang Liga Champions Asia yaitu Arema kemungkinan bisa dianulir.
Kebetulan rapat anggota FIFA yang juga emergency meeting untuk kasus sepakbola Indonesia itu digelar sehari sebelum Arema menghadapi Cerezo Osaka dalam laga pertama LCA di Osaka Nagai Stadium, Jepang, Rabu (2/3) lusa.
Sekalipun masih bisa bertanding di Jepang, diperkirakan Noh Alamshah dkk tidak bisa melajutkan pertandingan LCA lainnya jika sanksi FIFA dijatuhkan. Lantaran AFC sebagai penyelenggaran LCA harus tunduk pada keputusan FIFA itu.
“Kami berharap agar Arema tetap bermain di level Asia. Kami sangat berharap pula AFC memahami kondisi yang ada ini, bahwa Arema resmi terdaftar sebagai peserta LCA,” ungkap manajer media officer Arema, Sudarmaji.
Meski sudah terdaftar di LCA, jika itu sudah benar-benar menjadi keputusan FIFA yang mengikat pada PSSI, AFF maupun AFC. Tentu itu akan menjadi kerugian besar bagi tim Arema karena menjadi salah satu korban sanksi FIFA.
“Tentu kalau sanksi itu benar-benar terjadi, kami sangat dirugikan. Tapi kami optimis tidak secepat itu. FIFA akan koordinasi dengan AFC, karena itu kami berharap agar Arema tetap bisa berlaga,” harap Darmaji.
“Kasihan Aremania yang sangat berkeinginan agar tim ini berlaga di level Asia untuk mengeksistensikan Arema di level Asia,” sambung mantan wartawan ini kepada Malang Post, kemarin sore.
Apapun yang terjadi dengan PSSI terkait kemungkinan sanksi dari FIFA, manajemen Arema kini tinggal berharap itu tak sampai berimbas pada tim berjuluk Singo Edan ini. Khususnya terkait penampilan tim Arema di ajang LCA.
“Ya, kalaupun sanksi FIFA itu memang ada, semoga saja sanksinya itu tidak berdampak kepada klub yang lagi tampil di LCA,” pinta Pelaksana Harian PT Arema Indonesia, Abriadi Muhara, kemarin sore.
Sementara itu, asisten pelatih Arema, Tony Ho mengaku itu sebagai kerugian jika sampai Arema terkena imbasnya. “Itu tentu suatu kerugian, tapi ini semua adalah harga dan risiko karena terlalu banyak intervensi,” katanya. (bua/nug)


!!!akan sangat berguna jika kalian mengklik iklan yang kami pasang di blog ini untuk membantu berlangsungnya blogaremaisme!!!silakan berkomentar di fb koment...Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar