MALANG-Manajemen tim Arema akhirnya secara resmi mengikat kontrak stopper asal Slovakia, Roman Golian. Itu setelah stopper yang dipersiapkan mengganti posisi Pierre Njanka ini membubuhkan tanda tangan kontrak di kantor Arema, kemarin sore.
Golian didampingi rekan senegaranya, Chmelo Roman melakukan tandatangan kontrak dihadapan Manajer Legal PT Arema Indonesia, Buyung Adi Sasono. Menurut Golian, dirinya dikontrak Arema untuk durasi setengah musim kompetisi.
“Ya, saya dikontrak untuk setengan musim kompetisi. Saya senang sudah resmi tandatangan kontrak di Arema dan saya sepertinya sudah bisa main saat Arema lawan Persipura, 7 Maret nanti,” ungkap Golian usai teken kontrak.
Pemain yang baru pertama kali merumput di Indonesia ini pun sangat berharap bisa secepatnya mendapat pengasahan dari PT Liga Indonesia. “Saya mau main untuk Arema, dan saya mau Arema juara,” katanya.
Sementara itu Buyung memastikan proses negosiasi hingga penandatanganan kontrak Golian tidak ada masalah. Menurutnya kontrak Golian tak jauh beda seperti Syaifudin dan Hendra Ridwan, dua tambahan pemain lokal Arema.
“Kontrak Golian sama seperti Syaifudin dan Hendra, sampai akhir musim kompetisi. Untuk negosiasinya tidak ada masalah, dan sekarang Golian remsi jadi pemain Arema yang ke 29 untuk ganti posisi Njanka,” yakin Buyung.
Sayangnya hingga kemarin, manajemen belum bisa memastikan nomer punggung untuk Golian. Pastinya mantan pemain FK LAFC Lučenec ini bakal tampil untuk Arema pada putaran kedua Indonesia Super League, mulai awal bulan Maret nanti.
“Untuk kelengkapan administrasi yang butuhkan Golian untuk pendaftaran pemain akan diurus oleh agennya. Seperti pengurusan KITAS (Kartu Ijin Tinggal Terbatas) kita harao bisa secepatnya,” sebut Buyung.
Menurut pengakuannya, Golian sangat berpeluang untuk tampil pada laga perdana putaran kedua saat Arema dijamu Persipura di stadion Mandala, Jayapura, 7 Maret nanti. Tentu jika Golian bisa secepatnya mendapatkan pengesahan dari PT Liga Indonesia.
“Ya, harusnya dalam minggu sudah bisa selesai semua. Kita upayakan bisa secepatnya, dan sebelum tanggal 7 Maret nanti sudah beres semua agar bisa tampil di Papua,” pungkas Buyung saat ditemui Malang Post di kantor Arema. (bua/nug)
0 komentar:
Posting Komentar