Selasa, 12 Juli 2011

Soal Gaji, Belum Berani Janji

MALANG – Manajemen Arema Indonesia gagal membayarkan gaji bulan Juli para pemain Singo Edan, tepat waktu. Kondisi ini terpaksa terjadi karena manajemen tim merilis kas keuangan di tubuh tim runner up Indonesia Super League (ISL) ini belum siap dipergunakan untuk membayar gaji pemain. Walhasil, pembayaran gaji yang seharusnya jatuh tempo tepat pada Sabtu, (9/7) akhir pekan kemarin pun terpaksa tertunda.
Abriadi Muhara, Pelaksana Harian PT Arema Indonesia mengatakan, pihaknya berusaha secepatnya menyelesaikannya. Mewakili manajemen, dia sengaja belum berani menjanjikan kapan kepastian tanggal pembayaran gaji ke masing-masing pemain Singo Edan. Jika sewaktu-waktu kas manajemen sudah siap, manajemen langsung mengontak satu per satu pemain dengan menginformasikan bahwa gaji cair.
‘’Gaji untuk bulan Juli, belum cair dikarenakan kas masih belum siap. Saya belum bisa sampaikan, kapan kepastian gaji itu dibayarkan ke pemain. Meski kami tahu, pembayaran gaji di bulan Juli ini sudah melewati jatuh tempo, 9 Juli, Sabtu kemarin,’’ terang Abriadi kepada Malang Post, kemarin.
Pria yang berdomisili di Sidoarjo ini mengatakan, manajemen sengaja tidak berani menebar janji atas tanggal pembayaran gaji nantinya, lantaran khawatir semakin mengecewakan pemain. Karenanya, pihaknya lebih memilih untuk meminta pemain agar sabar menunggu. Sebab, manajemen bertekas pembayaran gaji Juli ini bisa tuntas sebelum akhir Juli, alias sebelum sebagian besar pemain telah habis masa kontraknya dengan Arema.
Awalnya, jelas Abriadi, pihaknya bertekad bisa menyelesaikan gaji itu tidak melebih pekan kemarin. Bahkan hal ini dikoordinasikan dengan HM Nur, yang tercatat sudah diberhentikan dari jabatan Ketua Yayasan Arema sebelum disampaikan kepada Eddy Rumpoko, sang fasilitator infestor baru Singo Edan.
Akibat kas manajemen belum siap, mereka khabarnya juga sempat menggelar pertemuan di rumah pendiri Arema, Lucky Zaenal, setelah gagal menghelat pertemuan di kantor notaris milik Benikditus ‘Beni’ Bosu, Senin (11/7) malam.
‘’Kita secepatnya selesaikan. Begitu kas siap, kita langsung sampaikan ke pemain, gaji mereka disampaikan lewat transfer ke rekeningnya masing-masing pemain. Hal ini seperti yang kita lakukan saat pembayaran satu bonus kemenangan (lawan Persijap Jepara, Red) ke pemain, beberapa waktu lalu. Kita berharap, secepatnya gaji ini sudah terbayarkan, atau paling lambat sebelum masuk akhir Juli nanti,” pungkas Abriadi. (poy/bua)

0 komentar:

Posting Komentar