Selasa, 28 September 2010

Persisam : arema punya non teknis

Anggap Arema dikendalikan orang-orang petinggi BLI

Jelang laga home perdana menjamu juara bertahan Arema, Persisam dibayangi kekhawatiran faktor non teknis bakal terjadi di Stadion Segiri Samarinda.

Pierre Njanka Arema Indonesia

Kapten Arema, Pierre Njanka, pada pertemuan dengan Persisam musim lalu. Arema akan menghadapi Persisam pada laga perdana ISL 2010/11. (foto: Adi Kusumajaya)

Menurut pelatih Persisam, Hendri Susilo, Selasa (28/9) kemarin kepada sumber Ongisnade, hal ini mengingat Arema yang merupakan juara ISL 2009/10 masih dikendalikan oleh orang-orang yang duduk di jajaran teras PT Liga Indonesia.

“Yang menjadikan kami was-was terutama soal wasit pemimpin pertandingan yang dimungkinkan untuk di set demi menguntungkan tim Arema, kondisi ini tentunya bisa merugikan tim kami yang punya motivasi besar untuk mengalahkan tim juara bertahan pada pertandingan perdana ISL ini,” kata Hendri Susilo.

Sinyal menguntungkan Arema, dibeberkan Hendri dengan kemungkinan tampilnya Noh Alam Shah, striker Arema asal Singapura yang terkena skorsing tiga kali larangan tampil di pertandingan kompetisi Indonesia terhitung setelah usainya final Piala Indonesia 2010 kemarin.

Namun, Hendri melihat Alam Shah ikut dibawa dalam tur Arema ke Kalimantan dan menjalani latihan persiapan jelang pertandingan melawan Persisam.

Noh Alam Shah

Noh Alam Shah (kiri) ikut dalam tour Arema ke Samarinda. (foto: Adi Kusumajaya)

“Kami mengharapkan BLI (PT Liga) bisa fair menerapkan aturannya, kalau memang ada larangan tampil, ya hendaknya sangsi itu tetap diberlakukan,” tegasnya.

“Saat ini semangat pemain (Persisam) begitu tinggi bisa mengalahkan Arema, ini yang membuat saya bangga, namun dibalik itu kami masih was-was akan adanya faktor non teknis berpihak pada Arema,”

“Saya lebih senang bila pertandingan melawan Arema bisa berlangsung dengan fair play tanpa disisipi kepentingan klub tertentu,”

“Dan bila itu terjadi (fair play) maka dengan hasil apapun, termasuk tim saya kalah, saya akan menyatakan salut dan mengucapkan selamat kepada Arema, ini lebih bagus untuk menciptakan kondisi sepakbola Indonesia menuju kemajuan yang profesional,” jelasnya.



0 komentar:

Posting Komentar